Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Pesan WhatsApp Palsu Mengaku Wali Kota Semarang, Ini Penjelasan Pemkot

Kompas.com - 23/03/2022, 18:04 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Beberapa waktu yang lalu, sempat ramai diperbincangkan rekaman suara seorang oknum yang mengaku sebagai Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Oknum tersebut sengaja menggunakan foto profil Wali Kota Semarang di akun WhatsApp miliknya.

Baca juga: Penipu Mengaku Bupati Salatiga, Wali Kota: Pelaku Kurang Belajar

Adanya akun palsu yang mengaku sebagai Wali Kota Semarang tersebut meresahkan warga Kota Semarang.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidan Penyebarluasan Informasi Diskominfo Kota Semarang, Dian Aryanto mengatakan, jika akun WhatsApp tersebut bukan milik Wali Kota Semarang.

"Nomor tersebut sudah kita telusuri," jelasnya saat dikonfirmasi KOMPAS.com, Rabu (23/3/2022).

Pihaknya sudah menghubungi nomor yang mengaku Wali Kota Semarang. Dalam rekaman yang dikirim Dian, terdengar jelas jika oknum tersebut mengaku sebagai Wali Kota Semarang.

"Yang bersangkutan kemudian menghubungi via telepon WhatsApp seperti pada rekaman di atas," katanya.

Kasus penipuan tersebut baru diketahui pada Rabu 23 Maret 2022, yang saat itu beredar nomor Whatsapp 0878-7851-6795 mengatasnamakan Wali Kota Semarang.

"Dia itu memasang nama Hendrar Prihadi dengan memasang foto dan nama profile yang seolah-olah benar," ujarnya.

Untuk itu, dia berpesan kepada warga Kota Semarang jika nomor tersebut bukanlah milik Wali Kota Semarang.

"Mohon disebarkan agar tak ada yang dirugikan," imbuhnya.

Baca juga: Akun Palsu di Facebook Mengaku Bupati Purwakarta, Minta Uang dan Pulsa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com