PURWAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah akun palsu di Facebook mengaku sebagai Bupati Purwakarta.
Akun palsu tersebut diduga untuk melakukan kejahatan penipuan.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meminta warga yang menjadi korban penipuan akun palsu tersebut untuk melapor ke polisi.
Baca juga: Diangkat Jadi Komisaris Perusahaan BUMN, Jubir Bobby-Aulia Mengaku Diusulkan Langsung oleh Menteri
Anne menyebut, beberapa waktu lalu ada warga yang melaporkan akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya dan meminta sejumlah uang dan pulsa.
"Saya imbau warga Purwakarta atau luar Purwakarta yang dihubungi oleh akun tersebut untuk lapor ke pihak berwajib, dalam hal ini kepolisian terdekat," ujar Anne saat dihubungi, Kamis (28/1/2021).
Anne memastikan bahwa akun itu palsu.
Ia mengaku hanya mempunyai satu akun Facebook, yakni fanspage Anne Ratna Mustika.
"Jelas itu adalah akun palsu, bukan akun saya," kata dia.
Baca juga: PGI dan PGPI Sumbar Sebut Persoalan Wajib Jilbab Hanya Kesalahpahaman, Bukan Intoleransi
Anne mengatakan, pihaknya tidak segan mengambil tindakan hukum jika penipuan serupa berulang.
Timnya saat ini tengah melacak pelaku. Ia berharap akun palsu itu dihapus.
"Kalau kemudian terus dilakukan, itu mungkin upaya yang lain, upaya hukum akan kita ambil," ujar dia.
Sebelumnya akun Facebook Ida Bunda Azkya menyampaikan pesan pada grup Informasi Purwakarta Terkini perihal modus penipuan yang menggunakan akun palsu Bupati Anne.
Ia juga menyertakan tangkapan layar percakapan dengan akun palsu itu.
Modusnya, akun itu menyapa calon korbannya dan meminta nomor WhatsApp dengan alasan untuk kelanjutan komunikasi.
Hingga berita ini ditulis, Kepala Satuan Reserse Kriminal Purwakarta AKP Fitran Romajimah belum memberikan tanggapan mengenai kasus tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.