Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kepala Desa dan Warga di Manggarai Timur, Rawat Sumber Mata Air dengan Tanam Anakan Bambu

Kompas.com - 22/03/2022, 18:37 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com- Kepala Desa Mbengan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Yohanes Tobi dan warga menanam sejumlah anakan pohon bambu di sekitar sumber mata air di desanya, Selasa (22/3/2022).

Hal itu dilakukan untuk memeringati Hari Air Sedunia.

Kali ini pemerintah desa memilih sumber mata air Mae (Wae Mae) sebagai lokasi kegiatan penanaman anakan bambu.

Baca juga: Tanggul Bendungan Jebol, Ratusan Hektare Sawah di Manggarai Barat Terancam Kekeringan

Menurut Yohanes, sumber mata air sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

"Sumber mata air harus terus dijaga dan dirawat demi keberlanjutan dan keberlangsungan hidup manusia dan bumi," jelasnya, Selasa (22/3/2022).

Tobi menjelaskan, ada puluhan bambu yang ditanam.

Kegiatan ini dilakukan usai pemerintah Desa Mbengan mengikuti sosialisasi manfaat bambu yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bambu Lestari.

"Pemdes Mbengan langsung mempraktikkan cara menanam bambu dan cara memilih jenis bibit anakan bambu yang cocok ditanam di sekitar sumber mata air," jelasnya.

Baca juga: Jenazah Digotong Seberangi Kali dengan Seutas Tali di Manggarai Barat, Warga: Tak Ada Pilihan Lain

Ilustrasi air. FREEPIK/VALUAVITALY Ilustrasi air.
Krisis iklim

Tobi menjelaskan, krisis iklim global sangat berdampak di wilayahnya.

Sejumlah sumber mata air sudah tidak mengalir lagi. Bahkan debit air terus berkurang.

Untuk itu salah satu upaya untuk menjaga dan merawat sumber mata air dengan menanam anakan bambu di sekitar sumber mata air.

"Krisis iklim global sangat terasa. Selain panas dan perubahan cuaca yang tidak menentu saat ini juga berdampak tidak mengalirnya air dari sejumlah sumber mata air," jelasnya.

Baca juga: Baru Dilantik Jadi Sekcam, Mantan Pjs Kades di Manggarai Diperiksa Polisi Terkait Dana Desa

Pensiunan dari Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marselus Ndeu menjelaskan pohon bambu memiliki beragam fungsi.

Di antaranya, menyaring air, menahan longsor, hingga membuat resapan air kotor menjadi air bersih. Batang bambu bisa dijadikan tiang rumah dan bahan-bahan lainnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Kehutanan Kabupaten Manggarai Timur, Doni Nggaro menjelaskan, budidaya dan pembibitan anakan bambu sedang gencar dilakukan di seluruh Manggarai Timur.

Bahkan, Pihak UPTD Dinas Kehutanan Kabupaten Manggarai Timur melibatkan lembaga sekolah, gereja dan sejumlah lembaga sosial menanam anakan bambu di sekitar sumber mata air.

"Menanam anakan bambu di sekitar sumber mata air sudah dilakukan di sejumlah sumber mata air di wilayah kerja Dinas Kehutanan Manggarai Timur," jelasnya.

Baca juga: Pria di Manggarai Dibacok Keluarganya Sendiri akibat Rebutan Tanah

Hutan bambu Flores

Nggaro menjelaskan, Pulau Flores sudah sangat terkenal dengan hutan Bambu Flores.

Rumpun bambu memiliki banyak manfaat untuk menahan bencana tanah longsor.

Banyak manfaat pohon bambu bagi keberlangsungan dan keberlanjutan hidup manusia dan makhluk lainnya di bumi.

"Saat ini Dinas Kehutanan terus melakukan pembudidayaan dan pembibitan anakan bambu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com