Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilamar Ketua MK Anwar Usman, Begini Penjelasan Idayati, Adik Kandung Presiden Jokowi

Kompas.com - 21/03/2022, 19:44 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sosok adik kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati, direncanakan akan dinikahi Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.

Saat dihubungi wartawan melalui pesan WhatsApp, Idayati membenarkan prosesi lamaran sudah dilakukan pada Sabtu (12/3/2022) di Kota Solo, Jawa Tengah.

Anak ketiga pasangan Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi ini mengaku merasa senang atas kabar bahagia dirinya tersebut.

Baca juga: Adik Presiden Jokowi Akan Menikah dengan Ketua MK Anwar Usman

"Iya, sudah, suwun (terima kasih) ya. Salam sehat selalu. Seneng saja," tulis Idayati dalam pesan WhatsApp, Senin (21/3/2022).

Idayati akan genap berumur 56 tahun pada Mei 2022. Selama proses perkenalan dengan Anwar Usman, Idayati mengaku berlangsung secara singkat.

Kakak kandung Titik Relawati itu mengaku ada teman yang menjadi perantara keduanya. Namun, ia enggan membeberkannya. "Bulan Oktober 2021 dikenalin temen. Ada klik," katanya.

Idayati menambahkan, berdasarkan kesepakatan, akan melakukan akad nikah dan resepsi dengan Anwar Usman di Kota Solo pada Kamis, 26 Mei 2022.

Namun, untuk acara resepsi di Bima, Nusa Tenggara Barat, tempat kelahiran Anwar, ia belum bisa memastikan.

"Yang tanggal 26 (Mei) sudah fix, tapi yang Bima kayaknya belum," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka, keponakan dari Idayati, juga membenarkan adanya kabar tersebut.

"Lha itu sudah tahu (Yang melamar Ketua MK)," kata Gibran kepada Kompas.com, di Balai Kota, Senin (21/3/2022).

Namun, Gibran mengaku tidak bisa menghadiri proses lamaran tersebut lantaran dirinya dalam kondisi positif Covid-19 dengan komorbid demam berdarah.

"Masih isoman dulu, kemarin saja di acara GPK (Gerakan Pemuda Kabah) masih lemas," jelasnya.

Baca juga: Mantan Ketua MK Jimly Asshidiqie Mangkir Jadi Saksi Sidang Kasus Masjid Sriwijaya Tanpa Keterangan Jelas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jelang Sidang Gugatan Rp 204 Triliun, Almas: Senang-senang Saja

Jelang Sidang Gugatan Rp 204 Triliun, Almas: Senang-senang Saja

Regional
Kisah Kaganga, Salah Satu Aksara Tertua di Dunia dari Suku Suku Rejang

Kisah Kaganga, Salah Satu Aksara Tertua di Dunia dari Suku Suku Rejang

Regional
Sebelum Meninggal, Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Sempat Mengeluh Mual dan Diare

Sebelum Meninggal, Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Sempat Mengeluh Mual dan Diare

Regional
Eks Kades di Banten Divonis 5 Tahun Penjara, Hakim: Hasil Kejahatan untuk Foya-foya

Eks Kades di Banten Divonis 5 Tahun Penjara, Hakim: Hasil Kejahatan untuk Foya-foya

Regional
2 Gading Gajah Senilai Rp 1,5 Miliar Milik Kerajaan Nita NTT Hilang

2 Gading Gajah Senilai Rp 1,5 Miliar Milik Kerajaan Nita NTT Hilang

Regional
Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Meninggal Dunia di Rumah Sakit Semarang

Eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko Meninggal Dunia di Rumah Sakit Semarang

Regional
Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Kapal Bermuatan 20 Turis Asing Terbakar di Perairan Raja Ampat

Regional
Daftar Lengkap UMK Banten 2024, Cilegon Tertinggi, Lebak Terendah

Daftar Lengkap UMK Banten 2024, Cilegon Tertinggi, Lebak Terendah

Regional
Al Muktabar Sebut Sinergi Antardaerah Dibutuhkan untuk Kendalikan Inflasi

Al Muktabar Sebut Sinergi Antardaerah Dibutuhkan untuk Kendalikan Inflasi

Regional
IRT di Kotabaru Dirampok, Korban Dibekap dan Diikat, Emas Rp 97 Juta Digasak

IRT di Kotabaru Dirampok, Korban Dibekap dan Diikat, Emas Rp 97 Juta Digasak

Regional
Akhir Pelarian Pengumpul Besi Tua yang Cabuli Gadis ABG dan Hamili 4 Wanita

Akhir Pelarian Pengumpul Besi Tua yang Cabuli Gadis ABG dan Hamili 4 Wanita

Regional
Tiga Nama Calon Pj Gubernur Maluku Diusulkan ke Mendagri

Tiga Nama Calon Pj Gubernur Maluku Diusulkan ke Mendagri

Regional
Cerita Bocah 10 Tahun Trauma Setelah Melihat Temannya Diterkam Buaya di Sungai Arut: Saya Kira Kakinya Kram

Cerita Bocah 10 Tahun Trauma Setelah Melihat Temannya Diterkam Buaya di Sungai Arut: Saya Kira Kakinya Kram

Regional
Terlibat 3 Kasus Korupsi, Eks Bupati Meranti Dituntut 9 Tahun Penjara

Terlibat 3 Kasus Korupsi, Eks Bupati Meranti Dituntut 9 Tahun Penjara

Regional
Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Kisah Triyono, Niat Bekerja untuk Keluarga tapi Tewas Diserang KKB di Papua Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com