Sementara itu, Artanto menyebut kemacetan disebabkan oleh banyaknya penonton yang keluar secara bersamaan dari area sirkuit.
"Memang beberapa hal yang menyebabkan penumpukan adalah penonton MotoGP yang pulang dalam waktu yang bersamaan, serta bus-bus yang akan menjemput penonton ini terjebak macet, tidak bisa bergerak," kata Artanto.
Baca juga: Pancarona MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika
Pihaknya pun membutuhkan waktu untuk mengurai kemacetan itu.
"Sampai sekarang polisi masih berada di lapangan mengurai kemacetan tersebut, bus dan truk untuk mengangkut penonton yang masih telantar di pintu gate," katanya.
Tidak hanya itu, aktivitas warga yang menonton MotoGP dari Bukit Seger dianggap sebagai salah satu pemicu kemacetan panjang. Aktivitas warga menonton di Bukit Seger itu mendapat izin dari Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
"Ternyata di detik terakhir (Bukit Seger) dijadikan lokasi kegiatan, akhirnya membuat konsep kegiatan menjadi terganggu atau agak crowded," kata Artanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.