Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Keluar Sirkuit Mandalika Macet Parah, Kendaraan Tak Bergerak Sama Sekali

Kompas.com - 20/03/2022, 21:04 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Kemacetan parah terjadi setelah balapan MotoGP di jalur keluar Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3/2022).

Sejumlah orang yang hendak meninggalkan sirkuit sampai harus berjalan kaki lebih dari satu jam untuk menuju kawasan parkir.

Bus shuttle yang disediakan untuk menjemput orang dari sirkuit ke tempat parkir juga tidak bisa beroperasi karena terjebak macet.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Macet Parah, Penonton MotoGP Keluhkan Pengaturan Amburadul

Reska Nistanto, wartawan Kompas.com yang meliput MotoGP di Sirkuit Mandalika, mengatakan sampai harus berjalan kaki lebih dari satu jam untuk menuju lokasi parkir.

Kondisi ini diperparah dengan cuaca yang masih gerimis dan jalan yang becek.

"Banyak yang memilih jalan kaki karena bus (shuttle) susah masuk ke sirkuit," kata Reska saat dihubungi, Minggu (20/3/2022) malam.

Sesampai di lokasi parkir, kendaraan yang ditumpanginya juga masih belum bisa keluar meninggalkan kawasan tersebut.

Bahkan, jalan raya di sekitar Sirkuit Mandalika juga macet.

Baca juga: Dedikasikan Kemenangan di MotoGP Mandalika untuk Risman, Miguel Oliveira: Kemenangan Ini Untukmu

"Jadinya banyak petugas yang menghentikan bus lewat untuk mengantarkan orang ke bandara atau tujuan lain yang bukan rutenya," sebut Reska.

Hingga berita ini ditayangkan, Reska masih terjebak macet dalam bus yang ditumpanginya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com