Salin Artikel

Truk dan Bus Polisi Angkut Penonton MotoGP yang Telantar

KOMPAS.com - Kemacetan panjang terjadi usai gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (20/3/2022) malam. Akibatnya, sejumlah penonton MotoGP telantar karena bus yang seharusnya menjemput mereka terjebak macet.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lapangan, kemacetan terjadi sejak pukul 17.30 Wita hingga pukul 02.00 Wita dini hari keesokan harinya.

Sebagian penonton bahkan harus meminta bantuan warga setempat untuk mengantar ke lokasi parkir dan tempat penginapan akibat kelelahan.

"Kita ini sudah macet sampai lima jam, tapi belum ada kepastian kapan kami bisa terangkut," keluh salah satu penonton MotoGP bernama Sigo, Minggu malam.

Hal yang sama dirasakan oleh Rahmat, penonton lainnya. Meski sudah berada di dalam bus, pihaknya masih terjebak kemacetan panjang. Dia mengaku kewalahan berada di tengah kemacetan dan tidak tertibnya pengaturan bus yang mengangkut penonton.

Polisi kerahkan bus dan truk

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB HM Faozal tidak bisa dihubungi. Akhirnya, polisi harus mengangkut para penonton yang telantar melalui truk dan bus milik polisi.

"Ya akhirnya bebannya ditimpakan pada aparat kepolisian, meski bukan semuanya, tetapi kami harus bertanggung jawab sampai malam ini," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto.

Pihaknya juga membantu menenangkan warga yang mulai emosi akibat kemacetan itu. Pihaknya meminta mereka untuk tetap tenang dan akan mencarikan mereka bus untuk mengangkut mereka.

Sebelumnya, Faozal mengatakan sudah menyiapkan 359 bus untuk mengangkut penonton MotoGP, baik bus maupun minibus.


Sementara itu, Artanto menyebut kemacetan disebabkan oleh banyaknya penonton yang keluar secara bersamaan dari area sirkuit.

"Memang beberapa hal yang menyebabkan penumpukan adalah penonton MotoGP yang pulang dalam waktu yang bersamaan, serta bus-bus yang akan menjemput penonton ini terjebak macet, tidak bisa bergerak," kata Artanto.

Pihaknya pun membutuhkan waktu untuk mengurai kemacetan itu.

"Sampai sekarang polisi masih berada di lapangan mengurai kemacetan tersebut, bus dan truk untuk mengangkut penonton yang masih telantar di pintu gate," katanya.

Tidak hanya itu, aktivitas warga yang menonton MotoGP dari Bukit Seger dianggap sebagai salah satu pemicu kemacetan panjang. Aktivitas warga menonton di Bukit Seger itu mendapat izin dari Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

"Ternyata di detik terakhir (Bukit Seger) dijadikan lokasi kegiatan, akhirnya membuat konsep kegiatan menjadi terganggu atau agak crowded," kata Artanto.

https://regional.kompas.com/read/2022/03/21/072253178/truk-dan-bus-polisi-angkut-penonton-motogp-yang-telantar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke