BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Provinsi Kepulauan Riau, menyatakan kesiapannya apabila pemerintah pusat merubah status wabah Covid-19 dari pandemi menuju endemi.
"Tapi ini sesuai dengan keputusan dari pusat. Namun kita di Batam sudah siap apabila status pandemi diubah menjadi endemi," kata Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad Amsakar saat ditemui di Batam Center, Sabtu (19/3/2022) sore.
Baca juga: HET Dicabut, Harga Minyak Goreng Lokal di Batam Kurang dari Rp 20.000, Lebih Murah dari Merek Lain
Persiapan yang dimaksud, di antaranya kesiapan fasilitas dan tenaga kesehatan.
Amsakar menegaskan, saat ini rumah sakit di Batam masih memiliki banyak ketersediaan tempat tidur, termasuk RSKI yang juga disiagakan untuk menghadapi endemi ini.
"Fakes (fasilitas kesehatan) di Batam ditambah dengan RSKI Galang cukup menampung warga kita yang terpapar Covid-19, jika kasus meluap," terang Amsakar.
Baca juga: Penyelundupan 22 Kg Sabu Asal Malaysia Tujuan Palembang Digagalkan di Batam
Amsakar menyebut bahwa perkembangan kasus Covid-19 di Batam sudah menunjukkan ke arah normal. Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan. Antara lain dengan memakai masker, menjaga jarak, dan rutin menggunakan hand sanitizer.
"Bahkan kalau tak pakai masker seperti ada yang kurang," papar Amsakar.
Terpisah, Wali Kota Batam yang sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, di Batam, Covid-19 sudah tak lagi dinyatakan sebagai pandemi, melainkan endemi.
Hal ini karena sudah tidak ada lagi pemeriksaan tes antigen atau PCR saat melakukan perjalanan domestik apabila sudah vaksin dosis kedua.
Baca juga: Batam-Bintan Bakal Terkoneksi Jalur Darat, Pelelangan Jembatan Babin 2 Bulan Lagi
Selain itu, tak ada lagi karantina untuk wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Kota Batam.
"Pemulihan ekonomi yang paling utama sekarang. Sudah kan, kalau sudah tidak diperiksa lagi berarti sudah endemi lah. Kita sudah mengalami puncak Omicron. Sekarang sudah menurun juga," jelas Rudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.