Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuminem Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Dukuh Gunung Kukusan: Pamit Mau Kerja di Batam

Kompas.com - 11/03/2022, 09:28 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Jenazah perempuan ditemukan dalam sumur di tengah hutan pada Pedukuhan Gunung Kukusan, Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (10/3/2022) kemarin.

Ia teridentifikasi sebagai Tuminem (56), warga Gunung Kukusan.

Penemuan Tuminem ini menguak tabir seorang warga Gunung Kukusan yang pamit mau kerja ke luar Kulon Progo, namun tidak pernah kembali dan tidak bisa dihubungi.

Dukuh Gunung Kukusan, Jemadi mengungkapkan, Tuminem memang tidak lagi dicari setelah tidak bisa dihubungi oleh keluarganya.

Baca juga: Jenazah dalam Sumur itu Perempuan Setengah Baya, Polisi Temukan Tas Berisi Batu 10 Kg

 

Perempuan setengah baya itu sempat pamit kalau ia mau bekerja ke luar kota. Batam merupakan kota yang dituju.

“Dihubungi suami dan anak tidak bisa, tidak ada kontak sama sekali. Dianggap hilang,” kata Jemadi, pada Jumat (11/3/2022).

Jemadi menceritakan, Tuminem tinggal di rumah milik anaknya yang sedang bekerja di Batam.

Sementara Tukiran, suaminya yang seorang penderes nira kelapa, tinggal di rumah sendiri tidak jauh dari sana.

Rumah yang ditempati Tuminem ada di jalan Gunung Kukusan berhadapan dengan kebun kosong milik Saijem.

Kebun berupa lereng bukit yang dipenuhi pohon kelapa, Albasia dan semak.

Sumur di mana Tuminem ditemukan, berada di tengah kebun, sekitar 30 meter jauhnya dari rumah tinggal Tuminem.

Jalan menuju sumur itu terbilang cukup sulit, karena berupa lereng dan licin. Sementara, warga terdekat berada sekitar 50 meter dari lokasi sumur.

Jemadi menceritakan, Tuminem punya rencana untuk bekerja di luar kota.

“Katanya mau pamitan, saya mau kerja lagi, berangkat 24 kemarin,” kata Jemadi.

Sejak itu Tuminem menghilang. Ia tidak bisa dihubungi sampai sekarang. Keluarganya memperkirakan ia sudah pergi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com