Tidak lama kemudian, seorang warga dari Pedukuhan Gunung Rego menemukan jenazah dalam sumur kebun milik Saijem itu.
Sebelum pemilik lahan meninggal dunia, Legiyo (32) mengaku memang biasa mencari kayu bakar di lahan itu.
Legiyo berniat cuci tangan di sumur, Kamis sekitar pukul 15.00.
Namun, ia terkejut karena menemukan jasad mengambang dalam kondisi sudah hancur.
“Saya meloncat, lari dan melapor ke dukuh (kepala dusun) dan Pak RT,” kata Legiyo.
Baca juga: Zona Merah Muncul di Kulon Progo Setelah Skrining Pelajar 7-12 Tahun
Polisi dan tim rescue tiba di TKP. Mereka segera sambil mengevakuasi korban.
Polisi juga mengolah TKP dan mengumpulkan alat bukti. Polisi memastikan bahwa jasad dalam sumur itu adalah Tuminem.
Hal ini diperkuat kesaksian anak Tuminem pada sepatu yang dikenakan korban. Selain itu, korban juga mengantongi ponsel.
Sampai saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Terlebih, jasad Tuminem ditemukan dalam kondisi tubuh yang terikat dengan tas yang berisi batu seberat 10 kilogram.
“Mohon ditunggu kabar selanjutnya,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.