Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Retak di Tulang Kepala Mayat Tukang Ojek yang Hilang 9 Hari, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 19/03/2022, 10:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KUPANG, KOMPAS.com - Penyidik Polsek Mollo Selatan dan Polres Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan identifikasi awal pada jenazah Noantu Da Costa (32), tukang ojek yang ditemukan di hutan. 

Noantu yang juga warga RT 022 RW 001, Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten TTS, ditemukan membusuk, Jumat (18/3/2022) di kawasan Hutan Oemusi, Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan, TTS.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor TTS Iptu Mahdi Dejan Ibrahim mengatakan, untuk memastikan sebab kematian korban, perlu dilakukan otopsi.

Dejan menuturkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan bekas rambut korban yang sudah meninggal kurang lebih 1 minggu di bawah pohon mahoni, celana pendek lewis merek lea-nie warna biru sudah robek di bagian paha dan celana pendek olahraga warna biru les merah beserta celana dalam. 

Baca juga: Berburu Babi Hutan, Siswa SMA Malah Temukan Jasad Tukang Ojek yang Hilang 9 Hari

Ditemukan pula tubuh korban bagian tulang leher, dada hingga tulang kaki yang sudah membusuk dan dipenuhi belatung.

Kemudian, tulang tengkorak kepala korban dan sisa tulang, pecahan tempurung kepala korban bagian atas serta tulang korban. 

Selain itu, ditemukan sabut kepala yang diikat dengan tali batang pisang. 

Tim identifikasi melakukan pengukuran jarak barang bukti yang ditemukan yakni jarak korban ke jalan raya sejauh tujuh meter.

"Kepala korban sudah tidak utuh, tempurung kepala korban retak dan terlepas bagian depan atas, terdapat retakan bagian kepala kiri," ungkap Dejan. 

Selain itu, pada tulang leher tidak utuh dan sejumlah bagian tubuh sudah mengalami pembusukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com