"Polrestabes Semarang sangat baik dan profesional dalam mengonfirmasi kepada beberapa dosen yang dimintai keterangan," kata dia.
Dia mengaku, dirinya masuk dalam daftar 17 dosen yang dipanggil oleh polisi. Sampai saat ini, dia tak mengetahui siapa yang membuat laporan.
Baca juga: Karena Cemburu, Pelaku Bunuh Ibu dan Anak yang Jasadnya Ditemukan di Kolong Jembatan Tol Semarang
"Seharusnya 17 dosen itu yang membuat laporan jika memang benar terjadi, mereka pasti dirugikan. Namun, mereka tak melapor," papar dia.
Disinggung untuk aktivitas pengajaran, sampai saat ini 17 dosen tersebut tak terganggu dengan pemanggilan polisi. Proses belajar mengajar masih terjadi seperti biasa.
"Saya sebagai orang yang menerima dana itu sudah merasa menerima 100 persen," papar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.