Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal soal Terduga Kasus Narkoba di Padang Pariaman yang Tewas Usai Ditangkap Polisi

Kompas.com - 18/03/2022, 12:10 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

 

2. Ditangkap dalam keadaan segar

Wali Korong Sungai Asam, Anuar, orang yang menjadi saksi penangkapan Eri oleh polisi mengungkapkan kronologi kejadian itu.

Menurut Anuar, penangkapan terhadap warganya itu terjadi pada sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (14/3/2022).

"Saya diberitahu pemuda sekitar pukul 20.00 WIB. Kemudian saya ke sana," kata Anuar kepada Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Menurut Anuar, saat dia datang ke lokasi, warga sudah ramai menyaksikan penangkapan itu.

Saat itu, Eri sedang tertelungkup dengan tangan diborgol di belakang dan terlihat ada darah keluar dari telinga.

"Korban terlihat meringis kesakitan dan disuruh mengaku oleh polisi," kata Anuar.

Kemudian saat digiring ke mobil, kata Anuar, Eri masih dalam keadaan segar dan mampu berjalan dengan baik.

"Masih dalam keadaan segar. Tidak ada luka lebam dan kaki terluka dan melepuh seperti yang terlihat usai dia meninggal dunia," kata Anuar.

Anuar mengakui saat dia datang, Eri yang sempat kabur sudah ditangkap kembali.

Namun demikian, Anuar memastikan tidak ada seorang pun warga yang memukul korban.

"Tidak ada warga yang memukul korban. Saat kabur korban ditangkap polisi, bukan warga," kata Anuar menjelaskan.

3. Ada kejanggalan

Anuar menyebutkan barang bukti ditemukan polisi setelah pelaku ditangkap.

Barang bukti itu berupa narkoba yang ditemukan polisi dalam bungkusan rokok bermerek Surya setelah pelaku dibawa ke Mapolres Padang Pariaman.

"Jadi usai Eri dibawa dengan mobil, sekitar 15 menit dua polisi kembali datang dengan maksud mengambil handphone Eri Peter. Setelah itu, mereka jalan ke samping rumah dan kemudian tiba-tiba berteriak menemukan narkoba dalam bungkusan rokok Surya," kata Anuar.

Anuar mengatakan, ada keanehan dalam penemuan barang bukti itu. Sebab, rokok korban bukanlah merek tersebut.

"Ini yang cukup aneh, sebab rokok korban itu Magnum atau Sampoerna Mild," kata Anuar.

Anuar menyebutkan, korban berprofesi sebagai sopir atau tukang servis alat-alat elektronik.

"Kadang dia sopir, dan juga tukang servis alat elektronik," kata Anuar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com