Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Pecah saat Bunga Dinikahkan dengan Seorang Tahanan di Polrestabes Semarang

Kompas.com - 17/03/2022, 18:00 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Isak tangis tak terbendung antara kedua mempelai laki-laki dan perempuan setelah melangsungkan pernikahan di Mapolrestabes Semarang.

Mempelai laki-laki merupakan seorang tahanan bernama A Ridwan (27) dan pasangannya Bunga Angelia (17). Kedua mempelai tersebut berdomisili di wilayah Semarang Utara.

Sebelum melakukan ijab Qabul kedua mempelai tersebut juga diiringi dengan musik rebana dan diarak menuju lobi Polrestabes Semarang.

Baca juga: Pria yang Ancam Penggal Jokowi Tetap Bahagia meski Menikah di Penjara

"Prosesi pernikahan dimulai dengan pertemuan kedua mempelai di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes," jelas Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Kamis (17/3/2022).

Dia menjelaskan, pernikahan yang dilakukan oleh kedua mempelai tersebut merupakan permintaan dari pihak keluarga.

“Pihak keluarga meminta agar Ridwan untuk melakukan pernikahannya,"katanya

Hal tersebut, lanjutnya, lantaran sebelum ditangkap polisi pihak keluarga sudah menentukan tanggal pernikahan pada hari ini.

"Karena secara kemanusiaan dan itu adalah hak dia untuk melaksanakan pernikahan, ya kami memfasilitasinya,” ujarnya.

Setelah ijab qabul selesai, mempelai laki-laki mengaku berterima kasih kepada seluruh jajaran Polrestabes Semarang.

"Terima kasih karena sudah memberikan izin dan fasilitas atas terlaksananya pernikahan tersebut, meski dalam kondisi yang seperti ini," imbuhnya.

Meski masih menjadi tahanan Polrestabes Semarang, dia mengaku bahagia. Bahkan, sebelum berpisah dengan istrinya Ridwan sempat berjanji untuk berperilaku baik.

"Saya setelah keluar nanti untuk beperilaku baik dan menjadi suami yang bertanggung jawab,” harapnya.

Seperti diketahui, Ridwan merupakan seorang tahanan Sat Reskrim Polrestabes Semarang yang ditahan karena kasus penganiayaan dengan korban petugas keamanan yang terjadi pada 4 Februari lalu.

Baca juga: Besuk Ayah di Penjara Riau, Perempuan Ini Selundupkan Sabu di Sayur Daun Singkong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com