Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Ungkap Makna Penyatuan Tanah dan Air di IKN: Memberi Kekuatan

Kompas.com - 14/03/2022, 12:37 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Prosesi penyatuan tanah dan air yang dibawa gubernur se-Indonesia di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sepaku, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022), selesai digelar.

Tanah dan air yang diambil dari 34 provinsi di Indonesia itu disatukan dalam sebuah wadah bernama Kendi Nusantara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para gubernur.

Acara ini menandai dimulainya pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).

Pengamat budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Andrik Purwasito, mengatakan, prosesi tersebut merupakan wujud pemberian kekuatan dan semangat atas pembangunan IKN.

“Pengumpulan air dan tanah ini merupakan sebuah simbol bahwa IKN akan menjadi representasi dari seluruh wilayah di Indonesia,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Ikuti Prosesi Nusantara Satu di IKN, Anies: Semoga IKN Tak Memarginalkan Masyarakat Kecil

Selain itu, penyatuan air dan tanah lewat ritual Kendi Nusantara ini ingin memberikan sugesti bahwa bumi dan air akan memberi suatu kekuatan.

“Air dan tanah ini dipercaya memberi suatu kekuatan,” ucapnya.

Selain itu, Andrik memandang bahwa lewat prosesi tersebut pemerintah ingin agar pembangunan IKN bisa didukung oleh seluruh elemen bangsa.

“Jadi yang awalnya tercerai-berai disatukan secara spiritual oleh prosesi ini. Ini simbolisasi saja agar supaya dapat besatu, sehingga IKN benar-benar akan menjadi center baru yang direstui kekuatan dari seluruh Nusatara,” ungkap Kepala Program Studi S-3 Kajian Budaya UNS ini.

Baca juga: Cerita dan Mitos Air yang Digunakan Bung Karno Shalat yang Dibawa Gubernur Bengkulu ke IKN

Andrik juga menilai, lewat prosesi ini Jokowi ingin merangkul seluruh kekuatan di Indonesia untuk bersatu di IKN Nusantara.

“Pelaksanaan ritual tersebut secara tradisi meruapakan satu laku yang perlu dijalani. Jadi, membangun IKN tidak hanya bersifat fisik, tapi juga berhadapan dengan hal-hal yang bersifat spiritual,” tuturnya.

Baca juga: Kelelahan Ikuti Ritual Nusantara Satu di IKN, Gubernur Sulawesi Tengah Pingsan

Menurut guru besar di bidang Ilmu Komunikasi Lintas Budaya di UNS Surakarta ini, prosesi tersebut juga menyimbolkan bahwa Jokowi tak ingin bekerja sendiri dalam pembangunan IKN.

“Pak Jokowi membutuhkan dukungan dari seluruh penjuru Nusantara,” jelasnya.

Jokowi sebut penyatuan tanah dan air di IKN wujud kebinekaan

Foto: Presiden Jokowi bersama para menteri dan gubernur hadir di Titik Nol Ibu Kota Nusantara, Kecamatan Sepak, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Dokumen tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden. Foto: Presiden Jokowi bersama para menteri dan gubernur hadir di Titik Nol Ibu Kota Nusantara, Kecamatan Sepak, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa prosesi penyatuan tanah dan air di titik nol IKN merupakan bentuk dari kebinekaan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para gubernur, ini merupakan bentuk dari kebinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara,” terangnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Baca juga: Pengumpulan Gubernur se-Indonesia Membawa Tanah dan Air Simbol IKN Bukan Proyek Jokowi

Jokowi juga menyebutkan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan swasta, serta seluruh masyarakat dalam mendukung pembangunan IKN akan sangat membantu agar apa yang dicita-citakan bisa segera terwujud.

Selepas prosesi penyatuan tanah dan air ini, Presiden Jokowi bakal berkemah di kawasan titik nol IKN Nusantara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com