KOMPAS.com - Kawasan kemah Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), ternyata merupakan daerah endemis malaria.
Terkait hal itu, Pemkab PPU telah melakukan sejumlah upaya.
Baca juga: Penyatuan Tanah dan Air dari Seluruh Indonesia Selesai, Pembangunan IKN Resmi Dimulai
Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Kesehatan Kemah Presiden Jokowi di IKN Nusantara dr Jansje Grace Makisurat menjelaskan, pada H-5 atau lima hari sebelum kedatangan Presiden di IKN Nusantara, pihaknya melepas briket larvasida di kolam-kolam atau lokasi genangan air yang ada di seputar lokasi kegiatan Presiden di IKN.
Baca juga: Terjawab, Ini Alasan Mengapa Gubernur Se-Indonesia Diminta Bawa Air dan Tanah ke IKN
Bersamaan dengan itu pula atau pada H-5, H- 3, dan H-2 dilakukan fogging pada radius 50 meter hingga 1 kilometer dari lokasi kegiatan presiden dan rombongan.
Pemda juga telah melakukan rapid diagnostic test (RDT) malaria, yakni pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk mendiagnosis penyakit malaria, berdasarkan deteksi antigen parasit malaria di dalam darah dengan menggunakan prinsip imunokromatografi.
"Pemeriksaan RDT malaria dilakukan kepada pekerja atau tukang di area perkemahan. Terdapat 32 orang yang telah kami periksa dan hasilnya negatif," ujar Grace yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU ini, di Sepaku, Senin (14/3/2022), dikutip dari Antara.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.