JAYAPURA, KOMPAS.com- Sebanyak lima petak rumah kontrakan di Jalan Hawai-Netar, Kampung Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, hangus pada Sabtu (12/3/2022).
Kasus kebakaran itu masih didalami polisi. Namun, berdasarkan keternagan yang diperoleh dari tempat kejadian perkara, api diduga berasal dari korek api yang dimainkan salah satu cucu dari saksi berinisial FW (60), yang berusia empat tahun.
Baca juga: Ratusan Mahasiswa di Jayapura Gelar Demo Tolak Pemekaran Daerah di Papua
Akibatnya, api cepat membesar dan menyambar lokasi penampungan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan minyak tanah yang disimpan dalam jeriken di rumah saksi. Api lalu menghanguskan lima petak kontrakan itu.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen membenarkan kebakaran yang mengakibatkan lima petak rumah kontrakan hangus terbakar
"kebakaran tersebut terjadi siang Sabtu (12/03/2022) kemarin. Kejadiannya di jalan raya Hawai lebih tepatnya di depan kantor TVRI,” ungkapnya saat dikonfirmasi Kompas.com melalui ponsel, Minggu (13/03/2022).
Fredrickus menyebut, api diduga berasal dari salah satu rumah kontrakan yang ditempati FW.
“Cucunya berinisial F yang masih berusia empat tahun diduga bermain korek api yang dengan cepat menyambar bahan bakar minyak jenis pertalite dan minyak tanah yang disimpan di dalam jerigen,” katanya.
“Bahan bakar tersebut disimpan saksi untuk kemudian dijual kembali yang mana tempat berjualannya berada di depan jalan masuk SMK 1/STM Sentani," tambahnya.
Api Dipadamkan
Fredrickus menjelaskan, api dipadamkan unit pemadam kebakaran dan anggota Polres Jayapura.
“Mendapat informasi terkait kejadian kebakaran tersebut anggota langsung mengamankan tempat kejadian, ada satu unit damkar yang langsung berusaha memadamkan api dan tidak berselang lama api dapat dipadamkan," jelasnya.
Balita alami luka bakar
Fredrickus menyatakan, akibat kebakaran tersebut lima petak rumah kontrakan hangus terbakar. Seorang balita berinisial F (4), juga mengalami luka bakar serius di tubuhnya.
Baca juga: Berulang Tahun Ke-112, Ini Seluk-beluk Kota Jayapura yang Menyimpan Memori Perang Dunia II
F langsung dilarikan ke RS Yowari untuk mendapat perawatan medis.
“Kami sudah terjunkan juga tim Inafis Satuan Reskrim untuk memastikan penyebab kebakaran sehingga masih didalami dan pemeriksaan, kerugian material ditaksir mencapai 500 juta rupiah," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.