KOMPAS.com - Sejumlah warga di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), terekam menceburkan sebuah mobil yang diduga ugal-ugalan di jalan.
Video tersebut direkam di kawasan Jembatan Gledek 10 Ilir, Jalan Ali Gatmir, Keluarahan 13 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Minggu (13/3/2022).
Dari keterangan warga setempat, Wasna (46), mobil tersebut sebelumnya telah menabrak dua pejalan kaki.
Lalu, kata Wasna, di dalam mobil itu ada tiga orang yang membawa senjata tajam jenis pedang.
Baca juga: Walau Tolak Kalkulasi UMP 2022, SPSI Babel Enggan Gelar Aksi Massa
Mereka datang ke lokasi kejadian dengan kecepatan tinggi secara ugal-ugalan.
Selain itu, pengemudi dan penumpang di dalam mobil juga melempari petasan ke arah warga yang ada di sekitar.
“Sempat diteriaki warga untuk berhenti, tapi mobil tersebut semakin mengebut tak tentu arah,” kata Wasna.
Setelah itu, warga yang geram segera mengejar mobil itu. Pengemudi justru semakin tancap gas.
Baca juga: Viral, Video Warga Ceburkan Mobil ke Sungai di Palembang, Pengemudi Ugal-ugalan Tabrak 2 Orang
Namunn, mobil itu terpaksa berhenti saat di ujung jalan ada tenda pernikahan.
“Ada tenda pernikahan di depan, mobilnya tidak bisa lewat lagi. mereka ada orang tiga bawa pedang semua langsung turun dan kabur,” ujar dia.
Warga lalu melampiaskan emosi mereka dengan merusak mobil tersebut dengan menggunakan kayu dan batu.
Ahirnya, warga lalu mendorong dan menceburkan mobil tersebut ke sungai.
“Di daerah ini memang sering tawuran, hampir tiap malam. Mungkin yang bawa mobil itu ada dendam sehingga mengemudi seperti itu,” ujarnya.
Baca juga: Polda Kalbar Ungkap Dugaan Pemicu Aksi Massa Rusak Masjid Ahmadiyah dan Bakar Bangunan di Sintang
Beberapa waktu lalu, sebuah video aksi massa mengarak pasangan kekasihdi Malang juga sempat viral di media sosial.
Dalam video itu, kedua pria dan wanita itu diduga pasangan selingkuh. Keduanya diarak warga yang mengaku geram atas perbuatan mereka.
"Pengarakan itu dilakukan karena warga merasa geram dan resah atas dugaan perzinaan yang dilakukan sejoli itu selama ini," ungkap Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiyono melalui sambungan telepon, Minggu (6/03/2022).
Di awal tahun, sebuah video massa merusak debuah mobil Mercedes Benz di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (27/1/2022), jua sempat jadi sorotan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kasihan Kompol Anton Nugroho Wibowo menceritakan, perusakan tersebut bermula dari percekcokan antara pengemudi Mercy dengan juru parkir di sebuah tempat makan cepat saji di Jalan Bantul.
"Karena berhentinya secara mendadak, akhirnya tukang parkir yang saat itu sedang mengatur mobil juga yang berhenti di Olive agak kaget. Sehingga terjadi percekcokan di tempat tersebut," ujarnya, Kamis.
Setelah itu, lanjut Anton, pengemudi mobil langsung meninggalkan lokasi sebelum masalah terselesaikan.
Akibatnya, beberapa orang mengejar pengemudi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sewaktu memasuki perkampungan, pengemudi mobil sempat menabrak sepeda motor, sehingga diteriaki maling oleh massa.
"Mobil tersebut tetap melaju dengan kecepatan tinggi ke arah Kasongan, hingga di Dusun Gedongan mobil masuk ke kampung, sempat menabrak sepeda motor dan akhirnya ada teriakan maling," ucapnya.
Baca juga: Kesaksian Warga Moge Tabrak Bocah Kembar hingga Tewas di Pangandaran: Terpental Sampai Selokan