Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Pengeroyok Sopir Truk Diciduk Polisi Sukabumi, 2 Pelaku Masih Diburu

Kompas.com - 13/03/2022, 16:23 WIB
Budiyanto ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Dalam waktu kurang dari 24 jam, Polsek Cibadak, Polres Sukabumi berhasil menangkap salah seorang pelaku pengeroyokan sopir truk, Minggu (13/3/2022) dini hari.

Pengeroyokan terhadap AR (32) diduga dilakukan tiga orang sopir angkot di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Kampung Kadupugur, Cicantayan, Sabtu (12/3/2022) pukul 13.30 WIB.

Baca juga: Gempa M 5,3 di Bayah Banten Terasa hingga Sukabumi, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Kepala Polsek Cibadak Kompol Maryono Edi mengungkapkan salah satu pelaku JSN berhasil ditangkap di wilayah Karangtengah Cibadak pada Minggu sekitar pukul 01.00 WIB.

"Salah seorang pelaku ditangkap berikut barang bukti satu buah kayu berbentuk bulat dengan panjang kurang lebih satu meter," ungkap Maryono saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu siang.

Menurut dia pelaku JSN masih dimintai keterangan penyidik Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Cibadak.

Kasus ini masih diselidiki karena masih ada dua pelaku yang belum diamankan.

"Kami masih mendalami perkaranya, dan mengejar dua pelaku lainnya," ujar Maryono.

Baca juga: Angin Puting Beliung Landa Sukabumi, Anak-anak Penyintas Bencana Dapat Trauma Healing

Kepala Unit Reskrim Cibadak, AKP Madun menuturkan, penangkapan terhadap JSN berdasarkan laporan korban AR yang menjadi korban pengeroyokan di Jalan Sukabumi-Bogor, Kecamatan Cicantayan, Sabtu siang.

"Korban diduga dikeroyok tiga orang, dan ada yang memukul dengan kayu sehingga korban luka memar," tutur dia.

Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Longsor, Jalanan hingga Rumah di Sukabumi Rusak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com