Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Ayah di Maumere, Berusaha Sembuhkan Anaknya yang Gangguan Jiwa tapi Putrinya Diduga Pilih Bunuh Diri

Kompas.com - 13/03/2022, 20:15 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Hati seorang ayah di Dusun Kopong, Desa Kopong, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, NTT berinisial AL seolah hancur saat menemukan putrinya, EN (41) tewas diduga bunuh diri.

EN ditemukan tewas menggantung di sebuah pohon asam di depan rumahnya, Minggu (13/3/2022).

Sang ayah mengenang kembali perjuangannya selama puluhan tahun berupaya menyembuhkan sang anak yang mengalami gangguan jiwa.

"Kita sudah berjuang puluhan tahun supaya dia sembuh, tapi (EN) ambil keputusan begini," kata AL pilu.

Baca juga: Legenda Patung Kristus Raja Maumere, Tempat Doa dan Cerita Pelindung Tsunami 1992

Merantau ke Malaysia, alami gangguan jiwa

la menuturkan, putrinya yang berinisial EN sempat merantau ke Malaysia pada tahun 2000 silam.

Namun, enam bulan kemudian, EN dipulangkan ke kampung halaman karena mengalami gangguan mental.

“Dia mau lanjut sekolah tetapi ekonomi lemah, terpaksa ia berhenti saat tamat SMA. Begitu ada kesempatan lowongan kerja di Malaysia dia akhirnya pergi ke sana. Karena sakit dia dipulangkan," ujarnya.

Baca juga: Sekolah di Maumere Kembali PTM Usai 11 Siswa Sembuh dari Covid-19

Selama di kampung, kata AL, EN mendapat perawatan intensif. Tahun 2008 putrinya sempat sembuh. Namun, setahun kemudian penyakit gangguan jiwanya kambuh lagi.

"Tahun 2019 saya kemudian antar dia di Puskesmas Kewapante. Bersyukur ada seorang dokter yang beri obat. Perlahan-lahan dia sembuh, dan bisa bantu saya seperti petik sayur, dan melakukan pekerjaan rumah," ujarnya.

Baca juga: Belasan Siswa Positif Covid-19, Akitivitas Sekolah di Maumere Ditutup Sementara

 

Diduga bunuh diri

Namun betapa terkejutnya AL ketika menemukan putrinya menggantung di pohon asam depan rumahnya, Minggu (13/3/2022).

Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor (Polres) Sikka, AKP Margono mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Tim identifikasi sudah diterjunkan ke lokasi untuk lakukan olah TKP," ujar Margono saat dihubungi Kompas.com, melalui via telepon, Minggu.

Margono menjelaskan, setelah dilakukan olah TKP, selanjutnya korban akan diperiksa oleh dokter.

"Nanti divisum untuk memastikan apakah ada tanda-tanda kekerasan pada korban," katanya.

Baca juga: Belasan Siswa Positif Covid-19, Akitivitas Sekolah di Maumere Ditutup Sementara

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com