Warga lainnya, Wasna (46) mengatakan, mobil tersebut berisi sebanyak tiga orang yang membawa senjata tajam jenis pedang.
Warga menyebut para pelaku juga melempari petasan ke arah warga.
Dengan kecepatan tinggi secara ugal-ugalan, mereka menabrak kedua korban yang saat itu sedang berjalan kaki.
“Sempat diteriaki warga untuk berhenti, tapi mobil tersebut semakin mengebut tak tentu arah,” kata Wasna.
Baca juga: Dijanjikan Uang Rp 100.000, 2 Murid Futsal Dicabuli Pelatih di TPU Palembang
Buntut dari aksi tersebut, warga kesal dan mengadang mobil pelaku.
Pengemudi malah tidak terkendali hingga akhirnya menerobos jalan untuk menghindari kepungan warga.
“Ada tenda pernikahan di depan, mobilnya tidak bisa lewat lagi. mereka ada orang tiga bawa pedang semua langsung turun dan kabur,” ujar dia.
Tak berhasil menangkap pelaku, warga melampiaskan emosi mereka dengan merusak mobil tersebut dengan menggunakan kayu dan batu.
Warga juga mendorong dan menceburkan mobil tersebut ke sungai.
“Di daerah ini memang sering tawuran, hampir tiap malam. Mungkin yang bawa mobil itu ada dendam sehingga mengemudi seperti itu,” ujarnya.
Baca juga: Diduga Depresi karena Tak Lagi Kerja, Pria Paruh Baya di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri