Menurut pengakuan warga, pengemudi mobil itu berkendara dengan ugal-ugalan hingga menabrak dua orang.
Seorang korban bernama Imam mengatakan, awalnya dia keluar untuk mencari keponakannya karena mendengar adanya keributan.
Imam sempat menyelamatkan keponakannya yang berumur lima tahun, tapi malah dirinya yang tiba-tiba ditabrak tanpa sebab yang jelas.
“Keponakan saya lagi main, tiba-tiba mobil itu mau nabrak. Saya langsung lari selamatkan keponakan, hingga saya yang tertabrak,” jelasnya.
Warga lain, Emi (55) yang merupakan istri dari korban Rusli menceritakan, suaminya keluar rumah untuk mencari cucu mereka.
Dia khawatir terhadap cucunya karena dikabarkan sedang terjadi tawuran di Jembatan Geledek.
Saat itulah pengemudi mobil ugal-ugalan tersebut juga menabrak Rusli.
“Dari kepala sampai telinga bapak tadi keluar darah terus. Kami takut jadi langsung dibawa ke rumah sakit, sekarang masih dirawat,” kata Emi.
Lempari petasan ke arah warga
Warga lainnya, Wasna (46) mengatakan, mobil tersebut berisi sebanyak tiga orang yang membawa senjata tajam jenis pedang.
Warga menyebut para pelaku juga melempari petasan ke arah warga.
Dengan kecepatan tinggi secara ugal-ugalan, mereka menabrak kedua korban yang saat itu sedang berjalan kaki.
“Sempat diteriaki warga untuk berhenti, tapi mobil tersebut semakin mengebut tak tentu arah,” kata Wasna.
Mobil diceburkan ke sungai
Buntut dari aksi tersebut, warga kesal dan mengadang mobil pelaku.
Pengemudi malah tidak terkendali hingga akhirnya menerobos jalan untuk menghindari kepungan warga.
“Ada tenda pernikahan di depan, mobilnya tidak bisa lewat lagi. mereka ada orang tiga bawa pedang semua langsung turun dan kabur,” ujar dia.
Tak berhasil menangkap pelaku, warga melampiaskan emosi mereka dengan merusak mobil tersebut dengan menggunakan kayu dan batu.
Warga juga mendorong dan menceburkan mobil tersebut ke sungai.
“Di daerah ini memang sering tawuran, hampir tiap malam. Mungkin yang bawa mobil itu ada dendam sehingga mengemudi seperti itu,” ujarnya.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @plgkasus.
Potongan video itu menunjukkan warga mengamuk, merusak serta menceburkan sebuah mobil ke sungai.
Dalam video tersebut terdapat keterangan bahwa aksi tersebut terjadi di kawasan Jembatan Gledek 10 Ilir, di Jalan Ali Gatmir, Keluarahan 13 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (13/3/2022).
Berdasarkan hasil penelusuran, aksi warga itu ternyata dipicu oleh kekesalan mereka terhadap pengemudi mobil lantaran telah menabrak dua orang tanpa sebab yakni Rusli (55) dan Imam (15).
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Pythag Kurniati)
https://regional.kompas.com/read/2022/03/13/165208778/cerita-imam-hendak-selamatkan-keponakan-malah-ditabrak-mobil-ugal-ugalan