Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggap Darurat Bencana Gempa Berakhir, Pasaman Masuk ke Masa Transisi Pemulihan

Kompas.com - 11/03/2022, 13:13 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Masa tanggap darurat bencana gempa M 6,1 Pasaman, Sumatera Barat berakhir pada Kamis (10/3/2022).

Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Pasaman melanjutkan ke masa transisi pemulihan gempa.

"Hasil rapat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) kemarin memutuskan masa tanggap darurat tidak diperpanjang. Sekarang kita masuk dalam masa transisi pemulihan," kata Bupati Pasaman Benny Utama yang dihubungi Kompas.com, Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Antisipasi Banjir Bandang Pascagempa M 6,1, 3 Sungai di Pasaman dan Pasaman Barat Dinormalisasi

Benny mengatakan, saat ini korban gempa Pasaman membutuhkan hunian sementara (huntara).

Ada sekitar 650 lebih rumah warga yang mengalami rusak berat sehingga membutuhkan hunian yang layak.

Saat ini, tim juga terus melakukan verifikasi untuk mendata kerusakan rumah warga akibat gempa itu.

"Untuk kebutuhan logistik, di Pasaman saat ini cukup. Yang dibutuhkan itu hunian akibat rumah mereka hancur. Jadi huntara yang mendesak sekarang," kata Benny.

Untuk membuat huntara, kata Benny dibutuhkan dana dan bahan bangunan.

Baca juga: Bupati: Korban Gempa Pasaman dan Pasaman Barat Butuh Hunian Sementara

"Kita butuh uluran tangan dalam bentuk donasi. Bahan bangunan juga untuk pembuatan huntara," kata Benny.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai akhir pekan lalu tercatat sebanyak 1.736 rumah rusak dengan rincian, rumah rusak berat 651 unit, rusak sedang 355 dan rusak ringan 730.

Sedangkan pada fasilitas umum, tercatat tempat ibadah rusak berat 5 unit dan rusak ringan 4, fasilitas pendidikan rusak berat 6 unit dan rusak ringan 8, fasilitas kesehatan rusak sedang 7 unit, kantor pemerintah rusak ringan 2 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com