Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Ratusan Warga di Lubuk Linggau Berdesakan demi Minyak Goreng

Kompas.com - 11/03/2022, 11:44 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LUBUK LINGGAU, KOMPAS.com - Potongan video ratusan warga di kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, berdesak-desakan untuk membeli minyak goreng viral di media sosial.

Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Twitter @QaillaAsyiqah. Narasi dalam video itu menyebutkan bahwa kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (10/3/2022) di area Gedung Olahraga (GOR) Kecamatan Lubuk Linggau Utara II.

Dalam video berdurasi 28 detik tersebut, ratusan warga tampak menyemut mengerumuni lokasi pembelian minyak goreng.

Baca juga: Polres Bengkulu Beri Minyak Goreng Gratis untuk Peserta Vaksin

“Luar biasa macet, antre minyak di Kecamatan Lubuk Linggau Utara II. Stok yang tersedia 1.200 kilogram,” kata pria yang merekam video tersebut.

Warga berkerumun, operasi pasar Lubuk Linggau dihentikan

Kapolres Lubuk Linggau AKBP Harissandi membenarkan bahwa ratusan warga yang mengantre minyak goreng berada di wilayah hukumnya.

Haris menjelaskan, antrean panjang itu terjadi lantaran warga berebutan ingin mendapatkan minyak goreng murah yang dilakukan oleh pemerintah setempat.

Namun, petugas menghentikan operasi pasar tersebut karena kerumunan warga yang sudah tak terkendali.

“Kemarin kami hentikan sementara karena kondisinya sudah tidak kondusif karena warga juga sudah tidak patuh prokes lagi,” kata Haris saat dihubungi, Jumat (11/3/2022).

Menurut Haris, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Perindustrian dan Perdagangan dalam menggelar operasi pasar.

Salah satu di antaranya adalah opsi memberikan kupon khusus bagi warga yang mengikuti operasi pasar murah agar tidak terjadi kerumunan.

“Kami masih berkoordinasi dengan pemerintah setempat, untuk skema penerapannya agar tidak terjadi kerumunan lagi,” ujarnya.

Baca juga: Cerita Penjual Tahu di Bojonegoro, Beli 4 Jeriken Minyak Goreng yang Ternyata Berisi Air, Rugi Jutaan

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Lubuk Linggau Surya Darma menjelaskan, operasi pasar untuk minyak goreng tersebut berlangsung di delapan titik, yakni Kecamatan Lubuk Linggau Barat I dan II, serta Kecamatan Lubuk Linggau Utara I dan II.

Selanjutnya, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I dan II, serta Kecamatan Lubuk Linggau Timur I dan II.

Namun, mereka harus melakukan penundaan di dua kecamatan, yakni Lubuk Linggau Barat I dan Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, karena situasi yang sudah tidak kondusif.

“Antusias warga sangat tinggi sehingga terjadi kerumunan ini, kami sudah membagikan kupon dalam pembelian. Hanya saja, warga masih berdesakan sehingga kemarin terpaksa kami tunda sementara waktu berdasarkan keputusan dari Forkopimda,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com