Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Karawang Keluhkan Minyak Goreng Masih Langka

Kompas.com - 08/03/2022, 22:25 WIB
Farida Farhan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Minyak goreng masih langka di Karawang. Sejumlah pedagang mengeluh kesulitan mencari stok.

Entang (29), salah seorang pedagang di Pasar Johar, Karawang, menyebut selain masih mahal, minyak goreng masih langka, terutama minyak goreng kemasan.

Ia bahkan mengaku pernah telah memesan ke sales saat pemerintah memberikan subsidi minyak.

Namun saat bertanya kembali, sales menyebut stok minyak goreng telah kosong.

Baca juga: Ini Penyebab KM Putra Barokah Hilang Kontak Dua Hari di Perairan Tanjung Sedari Karawang

"Katanya sudah kosong. Banyak yang datang langsung bawa mobil sendiri," kata Entang.

Entang menyebut tak mau menduga-duga apakah minyak tersebut kerap dijual dadakan. Namun yang pasti ia kesulitan mencari stok.

Kendati demikian, ia saat ini memiliki stok minyak goreng curah.

Hanya saja harganya masih mahal, sekitar Rp 17 ribu per kilogram.

Adapun minyak kemasan yang berhasil ia dapat, dijual kembali dengan harga Rp 34 ribu untuk kemasan 1,8 liter.

Baca juga: Waspada Penipuan Bantuan untuk Pesantren Mengaku Sekda Karawang

"Harganya tidak jauh dari harga beli. Itu pun sedikit stoknya," ujar Entang sembari memperlihatkan dua minyak goreng kemasan yang ia jual.

Di Pasar Johar sendiri, kata dia, pemerintah telah melakukan operasi pasar untuk minyak curah dengan harga Rp 10.500 per liter.

"Sehari langsung habis," kata dia.

Sementara itu, Fania, salah satu pedagang kelontong di Kabupaten Karawang juga mengaku kesulitan mendapat stok minyak.

Padahal pelanggannya berulang kali memesan.

"Saya sudah pesan, tapi kehabisan terus," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com