Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Bakso di Semarang Ketar-ketir, Takut Harga Daging Sapi Ikut Naik Jelang Ramadhan

Kompas.com - 05/03/2022, 05:15 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kenaikan harga daging sapi jelang bulan Ramadhan di sejumlah daerah membuat pedagang bakso di Kota Semarang ketar-ketir.

Para pedagang bakso di Kota Lumpia takut jika sewaktu-waktu daging sapi harganya naik ketika bulan puasa.

Salah satu pedagang bakso Semarang, Joko Tri mengaku takut karena harga daging sapi di sejumlah daerah memang naik.

Baca juga: Ditemukan Tak Sadarkan Diri, Pedagang Bakso di Bali Ternyata Sudah Meninggal

"Kalau naik pasti nanti akan berdampak ke kita-kita ini," jelasnya saat ditemui di tempat jualannya, Ngaliyan, Kota Semarang, Jumat (4/3/2022).

Menurutnya, setiap tahunnya daging sapi mengalami kenaikan harga. Angka kenaikan harga berkisar mulai Rp 10.000 hingga Rp 20.000.

"Jadi setiap tahun itu naik bisa sampai Rp 10.000-20.000. Tapi walaupun ke depannya harga sapi turun, harga daging tetap masih tinggi," ujarnya.

Imbas kenaikan harga daging sapi yang paling terdampak adalah pedagang bakso. Menurutnya, 75 persen yang membeli daging sapi setiap harinya adalah pedagang bakso.

"Jadi bukan orang rumah tangga yang kebanyakan beli daging sapi," paparnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Asosiasi Pedagang Bakso dan Mi Ayam Indonesia, Lasiman mengungkapkan kenaikan harga daging sapi dikhawatirkan akan merugikan para pedagang bakso dan mi ayam.

Baca juga: Ramai soal Pedagang Bakso Pura-pura Jatuh, Harap Belas Kasihan lalu Minta Uang, Ini Kata Sosiolog

"Dalam hal ini memang yang paling dirugikan memang penjual bakso karena setiap hari pedagang bakso itu membeli daging sapi," ucapnya.

Menurut Lasiman, jika harga daging sapi naik para pedagang bakso kesulitan untuk mencari daging lantaran mogoknya para pedagang daging.

"Kalau harga naik, biasanya itu pedagang sapi mogok jualan," paparnya.

Menurutnya, salah satu penyebab harga daging sapi mengalami kenaikan harga disebabkan banyaknya pedagang bakso yang moggok berjualan.

"Kalau buat kami pedagang bakso kan itu bahak pokok terus mau dapetnya dari mana kalo mereka yang jual mogok," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com