Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Timor Tengah Selatan Akui Tampar Sopir Ambulans karena Berani Duduk Sejajar dan Tak Sopan Jadi Bawahan

Kompas.com - 04/03/2022, 05:20 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) Johny Army Konay mengakui telah menampar Yaner Sesfaot (25), sopir mobil ambulans yang melaporkannya ke Mapolres TTS.

Namun, Army menyebut hanya sekali menampar Yaner dan itu pun tak keras. Hal itu dilakukan karena Yaner dinilai tidak sopan sebagai bawahan.

Baca juga: Akui Tampar Sopir Ambulans, Wakil Bupati TTS: Dia Tidak Sopan, Duduk Sejajar Saya

Army mengatakan, saat mendatangi rumah jabatan usai perselisihan yang terjadi di jalan, Yaner duduk sejajar dengannya. 

Baca juga: Gara-gara Tak Bunyikan Klakson Saat Berpapasan, Sopir Ambulans Dianiaya Wakil Bupati

Selain itu, kata Army, Yaner melawan saat berbicara dengannya. 

”Dia masuk di rumah jabatan tidak sopan, duduk sejajar saya. Saya suruh dia cabut masker baru berbicara karena dia berbicara tidak jelas, tapi dia malah melawan. Makanya saya tampar dia, tapi tidak kuat," ujar Army kepada sejumlah wartawan, Kamis (3/3/2022).

"Setelah saya tampar, dia malah bangun jalan keluar, setelah itu kembali masuk dan duduk sejajar lagi dengan saya,” tambah Army.

Siap beri keterangan ke polisi

Pasca-kejadian itu, Army meminta Yaner, Kepala Puskesmas Kualin, dan seorang dokter yang mendampingi Yaner, untuk pulang mendinginkan kepala sebelum kembali berbicara dengan dia.

”Sebagai bawahan, seharusnya dia datang sopan, bukan berlagak melawan dan tidak beretika. Sebagai atasan, saya merasa tidak terima dengan sikap tersebut dan ingin membina dia,” ujarnya.

 

Army juga mengaku siap memberi keterangan jika nantinya dipanggil oleh pihak kepolisian.

Ia juga meminta agar Kepala Puskesmas Kualin dan seorang dokter yang mendampingi Yaner saat kejadian menjadi saksi karena mereka melihat dan mendengar langsung peristiwa itu.

Sebelumnya diberitakan, Yaner Sesfaot (25), sopir ambulans Puskesmas Kualian, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke Mapolres TTS.

Dia melaporkan Wakil Bupati TTS Jhony Army Konay ke polisi karena dugaan penganiayaan di salah satu bengkel mobil di Kota Soe, ibu kota Kabupaten TTS.

Laporan polisi tersebut bernomor:LP/B/62/III/2002/SPKT/RES TTS/POLDA NTT, Kamis, 3 Maret 2022.

Yaner menjelaskan, peristiwa itu berawal saat Yaner hendak mengantar seorang dokter dari salah satu toko swalayan menuju tempat indekos dokter tersebut, Selasa (1/3/2022).

Saat berada di sebuah lorong, mereka berpapasan dengan mobil pelat merah yang dikemudikan oleh Wakil Bupati TTS Johny Army Konay.

Yaner pun menepi ke kanan agar mobil Army bisa melintas dengan baik.

Namun, ternyata mobil yang dikemudikan Army malah menyerempet ambulansnya.

Army kemudian turun dan melihat mobilnya lecet, begitu juga dengan Yaner. Yaner meminta maaf pada sang wakil bupati.

Pada Rabu (2/3/2022), Yaner bersama dokter dan Kepala Puskesmas Kualin mendatangi rumah dinas Army.

Mereka disuruh ke bengkel mobil yang berada tak jauh di belakang rumah jabatan Army.

Saat berada di bengkel, Army mengambil kursi dan duduk di samping Yaner.

"Bapak wakil langsung bilang, 'Saya yang sengaja tabrak kamu karena saat berpapasan, kamu tidak membunyikan klakson mobil'," kata Yaner menirukan ucapan Army.

Yaner lantas meminta maaf, tetapi Army malah memakinya berulang kali dan memukul Yaner di bagian mulut, serta masker yang dikenakan Yaner pun ditarik hingga putus.

Saat beranjak, Yaner dipukul lagi di bagian wajah. Yaner lalu menghindar keluar dari bengkel karena saat itu Army dalam kondisi emosi. (Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com