Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Tolak Bawa ke RS, 2 Pasien Isoman di Tasikmalaya Meninggal

Kompas.com - 03/03/2022, 16:22 WIB
Irwan Nugraha,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat ada dua pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah mereka dan meninggal dunia.

Sedangkan total warga meninggal akibat Covid-19 sebanyak 36 orang selama dua bulan terakhir ini.

"Total tambahan yang meninggal 32, ada yang sudah divaksin dan mayoritas 60 persen belum divaksin sama sekali. Semuanya yang meninggal di rumah sakit, dan ada 2 orang kasus isoman yang meninggal," tutur Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Komplotan Pencuri Spesialis Traktor di Tasikmalaya Dibekuk Polisi, Telah Beraksi di 29 Lokasi

Keluarga menolak

Asep menuturkan, sebetulnya dua pasien tersebut disarankan dirawat di rumah sakit, namun keluarga menolak.

"Kedua orang itu bergejala dan disarankan dirawat di rumah sakit tidak mau, keluarga juga memilih di rumah saja sampai akhirnya meninggal," ujar dia.

Keluarga menilai, jika dibawa ke rumah sakit mereka tak bisa merawat seperti perawatan di rumah.

"Katanya kalau ke rumah sakit nanti tak bisa ketemu lagi. Setelah meninggal diprokes dan sebagainya. Beda orang beda semuanya. Kita konfirmasi dan mengambil langkah diam di rumah. Keluarganya sudah pendek harapan, nanti katanya enggak bisa ketemu lagi, meninggal masuk peti," kata Asep.

Baca juga: Menara Masjid Pemkab Tasikmalaya Roboh, Wabup Minta Inspektorat Kaji Ulang Pengerjaan Proyek

 

ilustrasi lansiaUNSPLASH/EDUARDO BARRIOS ilustrasi lansia
hampir 50 persen berusia lanjut

Dari jumlah kasus meninggal, lanjut Asep, hampir 50 persen sudah berusia lanjut yakni 60 tahun ke atas.

Sisanya beberapa pasien yang meninggal usianya di bawah 40 tahun ke bawah.

"Dari semua jumlah meninggal, ada satu kasus bayi usia 8 bulan yang meninggal juga," tambah dia.

Baca juga: Menara Masjid Pemkab Tasikmalaya Roboh, PKL Sebut Bangunan Selalu Goyang Setiap Hujan Angin

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat, sebanyak 380 tenaga kesehatannya (nakes) terpapar Covid-19.

Jumlah itu adalah total kasus sejak Januari sampai Februari 2022 yang setiap harinya terus bertambah.

"Nakes masih 380 orang dari Januari awal, nambah terus tiap hari positif. Nambah lagi, nambah lagi. Ini cepat mau vaksinasi, tapi petugas pada kena. Kalau kena dipaksakan semua repot karena nantinya tak bisa terlayani," tambahnya.

Banyaknya nakes yang positif membuat jadwal vaksinasi sedikit terhambat karena terkendala petugas.

Baca juga: Geng Motor Marak di Kota Tasikmalaya, Polisi Akan Gelar Operasi Khusus Tiap Malam

Sehingga, beberapa jadwal diubah karena khawatir nakes akan terus terpapar selama ini.

"Kita atur lagi jadwalnya. Soalnya, penyebaran kita sangat masif sudah di sekitar kita, bukan pelaku perjalanan lagi," ujar dia.

Sesuai data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya yang dirilis lewat Instagram Diskominfo Tasikmalaya, jumlah kasus aktif Covid-19 sampai Kamis (3/3/2022) sebanyak 2.606 kasus.

Total meninggal sejak Januari sampai Februari 2022 akibat Covid-19 sebanyak 36 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com