SERANG, KOMPAS.com - Banjir yang merendam wilayah Kota Serang, Banten, sejak Selasa (1/3/2022), menyebakan warga terkena berbagai penyakit.
Warga yang terdampak mulai mengeluhkan gatal-gatal, panas dingin, batu pilek, pegal-pegal, dan infeksi saluran pernapasan akut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Ahmad Hasanuddin mengatakan, warga terdampak banjir mulai terkena berbagai penyakit.
Mereka mendatangi posko kesehagan dan puskemas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Baca juga: Update Banjir Kota Serang, 2.413 Rumah Terdampak, Enam Orang Tewas
"Karena cuaca hujan terus warga mulai terkena flu, flu yang lebih banyak dikeluhkan. Tapi, ada juga pusing, ada juga sakit lambung, mual karena faktor cuaca," kata Hasanudin, kepada wartawan di Kota Serang, Kamis (3/3/2022).
Setelah banjir, lanjut Hasanudin, dapat dipastikan banyak warga mengeluhkan penyakit kulit seperti gatal-gatal karena terendam air kotor.
"Gatal gatal ke depannya akan ada setelah banjir surut," ujar dia.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pihaknya membuka 5 posko utama, 5 posko tambahan, 5 posko sementara dan PSC 119 di empat Kecamatan di Kota Serang.
Untuk mengantisipasi keadaan darurat, Dinkes menggunakan layanan public safety center (PSC) 119.