Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Banjir Kota Serang, 2.413 Rumah Terdampak, Enam Orang Tewas

Kompas.com - 02/03/2022, 16:54 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Banjir yang terjadi di Kota Serang, Banten pada Selasa (1/3/2022)  menyebabkan 2.431 rumah terdampak.

Sebanyak 2.900 orang mengungsi ke rumah kerabat maupun posko-posko pengungsian di dekat lokasi banjir.

Namun, warga mulai kembali ke rumah masing-masing karena air sudah mulai surut di beberapa titik.

Baca juga: Dua Korban Banjir di Serang Ditemukan Tewas, 2 Anak Masih Hilang

"Dari 43 titik banjir, 60 persennya sudah surut. Memang beberapa titik masih tergenang, namun debit air sudah surut," kata Jubir Penanggulangan Banjir Kota Serang, Arif Rahman Hakim saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/3/2022).

Arif mengatakan, banjir juga masih menggenangi kawasan Masjid Banten Lama, terutama di plazanya.

Namun, petugas gabungan melakukan penanganan banjir dengan menyedot air menggunakan pompa.

Baca juga: Penjelasan BBWS soal Bendungan Sindang Heula Disebut Meluap Sebabkan Banjir di Serang

Dikatakan Arif, banjir juga menyebabkan enam orang meninggal dunia.

Adapun korban yakni Afrizal meninggal karena tersengat aliran listrik, Farel (11) dan Aldi (16) ditemukan meninggal dunia karena hanyut.

Selanjutnya, satu korban tanah longsor warga Angsoka, Kecamatan Kasemen.

Kemudian korban Armansyah (12) dan Gusti (18) korban hanyut masih belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.

"Total ada enam korban akibat banjir," ujar Arif.

Arif mengatakan, untuk rumah rusak berat empat unit, satu unit terbawa arus sungai Cibanten.

Rumah rusak berat itu berada di kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang. Kemudian untuk rumah hanyut berada di Kecamatan Kasemen.

Sedangkan lokasi dapur umum di Vihara Avalokitesvara, Kecamatan Kasemen dari Sat Brimob Polda Banten, Polres Serang membuka dapur umum di Posko Kaujon, Pemkot Serang di Gedung Juang, Pemprov Banten di Pendopo Lama.

Kemudian dapur umum swadaya masyarakat di Komplek Padma Serang, Magersari da Kelurahan Keagungan.

"Masih banyak dapur umum terutama di Banten Lama dari relawan, NGO, dan lembaga serta instansi lainnya," kata Arif yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang.

Wali Kota Serang Syafrudin menyebut banjir tahun ini menjadi paling parah. Pada hari kedua, kata dia, banjir meluas ke wilayah Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen.

"Sekarang merambat ke sawah luhur, yang kemarin tidak banjir sekarang banjir," kata Syafrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com