PAPUA BARAT, KOMPAS.com- Pengunggah konten berbau rasis dikawal dari Waropen Papua ke Manokwari, Papua Barat.
Kapolres Manokwari menyebutkan, saat ini tim penyidik menjemput terduga pelaku yang masih berusia remaja.
"Sudah perjalanan dikawal dengan anggota ke Manokwari," kata AKBP Parisian Herman Gultom, Rabu (2/3/2022) malam.
Baca juga: Pengunggah Konten Berbau Rasis di Manokwari Diamankan Polres Waropen Papua
Komnas PA Papua Barat minta orangtua awasi anak
Pelaku berinisial ES mengunggah ujaran berbau rasis hingga memicu aksi warga di Manokwari pada Senin (28/2/2022).
Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Papua Barat, Napoleon Fakdawer mengapresiasi polisi yang bergerak cepat menangani unggahan ES.
"Kami berikan apresiasi kepada pihak kepolisian terutama Polres Manokwari yang bergerak cepat menanggapi persoalan ini," kata Fakdawer di Manokwari.
Baca juga: Tim Gegana Evakuasi Bom yang Ditemukan di Manokwari, Diduga Bekas Perang Dunia II
Dia mengatakan, masalah rasisme merupakan masalah global dan sangat dikecam oleh semua orang.
"Artinya, ini bukan barang baru. Bahkan di tahun 2019 silam ketika ujaran rasisme terhadap orang Papua di Jawa Timur, sangat berdampak ke tanah Papua, Manokwari yang paling terasa," tuturnya.
"Rasisme terhadap orang Papua memiliki dampak, bahkan mengarah pada dampak lain maka saya juga memberikan apresiasi kepada Bupati Manokwari yang langsung merespons dengan meminta warganya menahan diri," lanjut Fakdawer.
Baca juga: Unggah Konten Rasis hingga Warga di Manokwari Blokade Jalan, ES Dijemput Polisi
Soal pelaku ES yang diduga masih remaja, dia meminta orangtua agar selalu melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka dalam menggunakan media sosial.
"Kejadian kemarin juga menjadi perhatian bagi setiap orangtua agar selalu memberikan pengawasan kepada anaknya dalam penggunaan handphone," ucapnya.
Baca juga: Duduk Perkara Warga di Manokwari Blokade Jalan, Berawal Adanya Unggahan Berbau Rasis
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.