Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pastikan Akan Ada Operasi Pasar Minyak Goreng Rutin di Seluruh Jateng

Kompas.com - 23/02/2022, 16:08 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan akan ada operasi pasar terkait ketersediaan minyak goreng dilakukan secara rutin.

Ganjar meminta agar jadwal operasi disampaikan terlebih dulu kepada publik agar tidak memunculkan kekhawatiran pada masyarakat.

Hal ini menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng di wilayahnya.

"Saya sudah komunikasi dengan pusat sudah disiapkan jadwalnya. Rasa-rasanya sebelum operasi pasar apakah dari Bulog, PT PPI, perusahaan swasta saya minta diumumkan ke publik," kata Ganjar di rumah dinasnya, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Momen Mengantre Minyak Goreng Subsidi di Solo, Warga Saling Berkabar Lewat Foto Selfie di Grup WhatsApp

Ganjar mengatakan operasi pasar sudah dilakukan hampir menyeluruh di Jawa Tengah.

"Misalnya PT Sawit Juara dilakukan di Kota Semarang mulai 20, 21, 23 Februari ada di Pasar Bulu, Peterongan, Karangayu, Sampangan Baru. Ini mendistribusikan kurang lebih 32 ton," jelasnya.

Kemudian, operasi pasar dari PT PPI mulai 21 sampai 23 Februari ada di Purworejo, Kebumen, Kota Semarang dan Kota Surakarta yang masing-masing kurang lebih 3.000 liter.

Selain itu, operasi pasar minyak goreng juga dilakukan oleh Perum Bulog sejak 22- 23 Februari.

"Ada di Batang sebanyak 2.000 liter, Wonosobo 2.000 liter dan Grobogan 3.000 liter," ungkapnya.

Baca juga: Ganjar soal Keluhan Minyak Goreng Langka: Jangan Ada Penimbunan, Beli Secukupnya

Lalu, ada operasi pasar daru PT BES yang totalnya 123.000 liter atau kurang lebih 10.250 dus.

"Ini meng-cover ke Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, Demak, Salatiga, Jepara, Batang, Magelang, Purbalingga dan beberapa kota lainnya," jelasnya.

Ganjar berharap pemerintah pusat mengambil tindakan tegas terkait kewajiban DMO (Domestic Market Obligation) 20 persen yang harus dibagikan kepada masyarakat.

Hal ini dilakukan agar masalah kelangkaan minyak goreng dapat segera ditanggulangi.

“Kita lagi berada pada situasi yang tidak menguntungkan hari ini, maka pada pemerintah pusat saya harapkan betul untuk mengambil tindakan yang tegas sehingga DMO 20 persen yang mesti dibagi harus dibagi,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com