Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Nelayan Tertabrak LCT di Perairan Tanah Bumbu Kalsel, Seorang Hilang

Kompas.com - 22/02/2022, 16:25 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Sebuah kapal nelayan yang ditumpangi enam orang bertabrakan dengan kapal landing craft tank (LCT) di perairan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada, Selasa (22/2/2022).

Akibat dari peristiwa itu, kapal nelayan tenggelam. Lima nelayan berhasil diselamatkan sementara seorang lainnya dinyatakan hilang.

Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP I Made Rasa mengatakan, korban yang dinyatakan hilang berinisial N (45) kini dalam pencarian tim gabungan.

"Penumpang kapal nelayan berjumlah enam orang. Satu orang masih belum ditemukan dan dalam pencarian," ujar AKP I Made Rasa saat dikonfirmasi, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Satu Korban Kapal Nelayan Tersambar Petir di Situbondo Belum Ditemukan

I Made Rasa menuturkan, saat kejadian, cuaca di perairan Tanah Bumbu memang kurang bersahabat.

Dugaan sementara, karena cuaca itu, kapal akhirnya bertabrakan.

"Dugaan sementara karena cuaca," singkatnya.

Setelah menerima laporan adanya tabrakan kapal, personil Satuan Polisi Perairan Polres Tanah Bumbu langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.

Baca juga: Kronologi Perahu Nelayan Ditabrak Kapal Kargo, 1 Selamat, 2 Hilang

Lima orang akhirnya berhasil di evakuasi dengan dua diantaranya mengalami luka-luka.

"Membantu evakuasi korban nelayan yang mengalami luka-luka ke Puskesmas Sungai Loban. Saat ini dua nelayan itu sudah mendapat perawatan," pungkasnya.

Hingga saat ini, pencarian terhadap seorang nelayan lainnya masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com