Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Nelayan Terbalik dan Pecah di Pantai Selatan Kulon Progo,1 Tewas dan Satu Lagi Selamat

Kompas.com - 10/11/2021, 13:54 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Satu orang tewas dalam peristiwa terbaliknya perahu nelayan di kawasan Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mereka adalah nelayan yang hendak melaut, yakni Santarjan (61) nelayan asal Mertasinga, Cilacap Utara, Jawa Tengah. Ia meninggal dunia setelah sampai di rumah sakit.

Satu korban lain selamat dan tidak mengalami luka serius, yakni Sumardi Purwosentono (66), petani asal Sangkretan, Glagah.

“Kejadian kecelakaan laut di Pantai Glagah tadi pagi,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Rabu (10/11/2021).

Baca juga: Dua Motor yang Dikendarai Siswa SD Tabrakan di Kulon Progo, 4 Anak Luka Berat

Terbaliknya perahu tidak lama setelah kapal dengan nama lambung “Senang Hati” itu berangkat dari Pelabuhan Adhikarta, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, untuk mencari ikan.

Santarjan sebagai tekong atau motoris yang mengendalikan mesin perahu. Sedangkan Sumardi ABK.

Setelah bertolak dari Adhikarta, perahu berupaya keluar muara Sungai Serang untuk masuk ke laut.

Muara sungai ini berada di kawasan pantai wisata Pantai Glagah. Muara sungai langsung berhadapan dengan pantai selatan yang memiliki ombak gahar.

Perahu yang dikemudi Santarjan gagal melewati ombak besar pantai Selatan ini.

Perahu terbalik lalu menghantam pemecah ombak. Perahu pecah dan mesin hilang.

Baca juga: Ketua Tim Evaluasi Kasus Menwa UNS Solo: Kita Undang Mbak Novaria, tapi yang Datang Pengacaranya

Beberapa nelayan yang perahunya sudah berhasil ke laut, segera menolong. “Mereka segera membawa korban ke Rumah sakit Rizki Amalia di Temon,” kata Jeffry.

Sayang Santarjan tidak bisa bertahan. Ia mengalami luka parah, di antaranya luka terbuka pada beberapa bagian seperti dada, perut bagian atas, bagian perut bawah.

“Korban meninggal dunia. Sedangkan Sumardi tidak mengalami luka,” kata Jeffry.

Setelah itu, korban diserahkan kepada keluarganya. Rencananya, korban ini akan dimakamkan di Cilacap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asik Main Judi Online di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com