Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Dudung Terima Gelar Adat Sasak "Prawireng Jayeng Bhuwane"

Kompas.com - 22/02/2022, 16:15 WIB
Karnia Septia,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima gelar adat Sasak sebagai 'Prawireng Jayeng Bhuwane' saat berkunjung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gelar diberikan oleh Ketua Adat Sasak H. Lalu Wiratmaja (Mamik Ngoh) di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Senin (21/2/2022).

Gelar ini merupakan penganugerahan gelar tertinggi bagi masyarakat suku Sasak, yang diberikan kepada Dudung.

Baca juga: Bertemu Perwakilan Formula 1, Gubernur NTB: Mereka Senang dengan Sirkuit Mandalika...

Gelar 'Prawireng Jayeng Bhuwane' dinilai pantas diberikan kepada Dudung karena tugasnya dalam menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, dan melindungi bangsa dan negara.

"Kami ucapkan selamat datang di NTB Pak Jenderal Dudung, semoga membawa keberkahan bagi kita semua," Kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah dalam keterangan tertulis, Selasa (22/2/2022).

Zul mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi NTB dan masyarakat di Pulau Lombok merasa bangga dan menjadi suatu kehormatan bahwa Dudung bersedia menjadi warga Sasak.

Sudah menjadi tradisi masyarakat Sasak, kata dia, setiap menerima kunjungan tamu kehormatan, selalu diiringi penyambutan dengan tarian Gendang Beleq dan penganugerahan gelar adat Sasak kepada beberapa tamu kehormatan.

Baca juga: Bintang Bano, Bendungan Terbesar di NTB Berbiaya Rp 1,44 Triliun

Penganugerahan gelar tersebut, ditandai dengan penyerahan sebilah keris (senjata tradisional Suku Sasak) dan piagam dari Majelis Adat Sasak oleh Ketua Adat Sasak kepada Dudung.

Adapun, Dudung menyampaikan rasa terhormat dan berterima kasih atas kepercayaan dari Majelis Adat Sasak yang memberikan gelar Prawireng Jayeng Bhuwane.

“Saya baru datang di Lombok hari ini dan diberikan gelar kehormatan. Ini merupakan kebanggaan dan saya akan berbuat sebaik-baiknya untuk kemajuan wilayah NTB,” kata Dudung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com