Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KMP Zoey Kandas Saat Hendak Bersandar di Pelabuhan Bakauheni, Basarnas: Akibat Cuaca Buruk

Kompas.com - 21/02/2022, 16:45 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Diduga karena cuaca buruk, KMP Zoey kandas saat hendak bersandar di Pelabuhan Bakauheni.

Kapal ferry itu kandas di perairan Pulau Sindu, Lampung Selatan pada Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

Humas PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Saifulahil Maslul Harahap membenarkan KMP Zoey kandas di perairan mendekati Pelabuhan Bakauheni.

"Benar, tadi malam sekitar pukul 21.00 WIB," kata Saifulahil saat dihubungi, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Hujan Es di Kecamatan Sekincau Lampung, Ini Penjelasan BMKG

Kondisi terkini, KMP Zoey sudah dievakuasi dan bersandar di Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni.

Sementara itu, Humas Basarnas Lampung Deni Kurniawan mengatakan, KMP Zoey berlabuh dari Pelabuhan Merak, Banten dan hendak bersandar di Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 20.10 WIB.

Ketika mendekati pelabuhan, KMP Zoey berhenti sejenak untuk menunggu waktu sandar di perairan Pulau Sindu.

"Diduga kondisi cuaca di lokasi sedang buruk, yakni hujan disertai kabut tebal," kata Deni.

Baca juga: Penangkapan Buronan Pencuri Motor di Lampung, Polisi Malah Diadang Warga

Namun, di saat menunggu waktu sandar tersebut, KMP Zoey mengalami kandas di bagian haluan.

Deni menambahkan, Basarnas Lampung yang mendapat laporan mengenai kandasnya kapal penumpang itu langsung menuju lokasi menggunakan kapal tunda (tugboat).

Mulanya kapal tunda sempat kesulitan menarik KMP Zoey meski sudah berupaya hampir satu jam.

Upaya evakuasi kembali dilakukan pada Senin (21/2/2022) sekitar pukul 09.07 WIB.

"Pukul 09.17 WIB, KMP Zoey Berhasil lepas dari kandas dan selanjutnya KMP Zoey berlayar dan bersandar di Dermaga 6 Pelabuhan Bakauheni," kata Deni.

Menurut Deni, seluruh penumpang dan awak kapal dalam kondisi selamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com