Kemudian, pada pukul 11.30 WIB, Zainudin kembali masuk ke dalam gudang bersama dengan temnnya Tarik, Iyan, Abdi, dan Carles.
Saat pencarian, kata Mardiono, saksi melihat ada tangan yang tertimbun pupuk, mereka pun yakin bahwa itu adalah korban.
Meelihat itu, pemilik gudang pun langsung melaporkannya ke Polsek Ujung Batu.
Baca juga: Suami Istri di Riau Tewas Tertimbun Karung Pupuk, Anak Balitanya Menangis di Depan Gudang
Polisi yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi. Petugas bersama sejumlah warga membongkar karung pupuk untuk mengevakuasi kedua korban.
"Setelah dilakukan pembongkaran pupuk ditemukan dua orang yang tertimbun karung pupuk yang sudah meninggal dunia," ujarnya.
"Kedua korban diduga tertimpa karung berisi pupuk saat bekerja di gudang pupuk," lanjutnya.
Kemudian mayat pasutri itu dibawa ke Puskesmas Ujung Batu untuk dilakukan visum.
"Adapun barang bukti yang ditemukan, 3 unit handphone, 1 kalkulator, 1 obeng, 1 buah helm, 1 buah dompet, dan 1 bungkus rokok," ujarnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Sopir dan Kernet Angkot yang Perkosa Penumpangnya dalam Mobil
(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.