Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yalimo, Daerah Damai yang Tersandera Konflik Politik

Kompas.com - 19/02/2022, 13:03 WIB
Dhias Suwandi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kabupaten Yalimo, Papua, merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Jayawijaya, yang berada di kawasan pegunungan tengah Papua.

Letak Yalimo merupakan batas antara kawasan pesisir utara Papua dengan pegunungan tengah Papua karena kabupaten tersebut berbatasan langsung dengan Keerom dan Jayawijaya.

Dari catatan pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan pemilihan legislatif, KPU menilai Yalimo termasuk wilayah yang kondusif karena ketika ada agenda politik, tidak ada kejadian yang berbuntut panjang.

Baca juga: Jalan Panjang Pilkada Yalimo, Sudah 15 Bulan, tetapi Belum Juga Usai...

Namun, situasi tersebut berubah ketika Pilkada 2020 karena setelah berjalan selama 15 bulan, proses pemilihan kepala daerah di Yalimo belum tuntas dan sempat diwarnai aksi pembakaran dan blokade jalan.

"Memang Yalimo dulunya daerah aman, di daerah pegunungan tengah Yalimo yang paling aman, baru kali ini saja ada masalah," ujar Komisioner KPU Papua Melkianus Kambu, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/2/2022).

Di luar prediksi

Saat proses persiapan Pilkada Yalimo 2020, Kambu menyebut Yalimo masuk dalam kategori daerah aman.

Hanya, dalam perjalanannya terjadi kasus kriminal yang melibatkan salah satu calon bupati, yaitu Erdi Dabi.

Saat itu, Erdi Dabi yang masih menjabat sebagai Wakil Bupati Yalimo, terlibat kasus kecelakaan lalu lintas di Jayapura.

Baca juga: Pilkada Yalimo Tak Kunjung Usai, 3 Kali Gugatan di MK hingga Masyarakat Jadi Korban Konflik Politik

Kejadian tersebut menyebabkan seorang Polwan Bripka Christin Meisye Batfeny (36) yang mengendarai sepeda motor, tewas di tempat.

Karena kasus tersebut, Erdi Dabi ditetapkan bersalah oleh hakim Pengadilan Negeri Jayapura dan ia divonis hukuman empat bulan penjara. Masa tahanan Erdi Dabi berakhir pada awal Mei 2021.

Ketika itu, Erdi Dabi masih menyandang status sebagai Calon Bupati Yalimo dengan pasangannya John Wilil.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan KPU Yalimo untuk melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) di 105 TPS yang tersebar di Distrik Welarek dan Apalapsili.

PSU dilaksanakan pada 5 Mei 2021. Erdi Dabi-Jhon Wilil menjadi pemenang Pilkada Yalimo dengan perolehan 47.785 suara, atau unggul 4.732 suara dari lawannya, Lakius Peyon-Nahum Mabel.

Baca juga: Pilkada Yalimo Belum Usai meski Sudah 2 Kali PSU, Paslon Kembali Layangkan Gugatan ke MK

Kantor KPU Yalimo dibakar massa setelah MK mendiskualifikasi kepesertaan pasangan Erdi Dabi-Jhon Wilil dari Piloada Yalimo 2020,Yalimo, Papua, Selasa (29/6/2021)Istimewa Kantor KPU Yalimo dibakar massa setelah MK mendiskualifikasi kepesertaan pasangan Erdi Dabi-Jhon Wilil dari Piloada Yalimo 2020,Yalimo, Papua, Selasa (29/6/2021)

Usai pleno KPU, pasangan Lakius Peyon-Nahum Mabel mengajukan gugatan ke MK tentang status Erdi Dabi yang merupakan mantan narapidana, yang belum memenuhi syarat untuk mengikuti kegiatan politik.

"Gangguan kali ini karena didiskualifikasinya Erdi Dabi oleh MK akibat kasus Lakalantas, kasus tersebut di luar dari kewenangan penyelenggara Pemilu," kata Kambu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com