Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mes Karyawan Gudang Perusahaan Ekspedisi di Lampung Habis Terbakar

Kompas.com - 18/02/2022, 13:19 WIB
Tri Purna Jaya,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah mes karyawan gudang perusahaan ekspedisi habis terbakar, Jumat (18/2/2022) siang.

Tiga unit sepeda motor milik karyawan yang diparkir di depan mes ikut terbakar.

Kebakaran yang terjadi di Jalan Udang, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, tersebut berlangsung cepat.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Bandar Lampung PPKM Level 3, Acara Pernikahan Ditiadakan, Pintu Masuk Kota Disekat

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bandar Lampung langsung memadamkan api di lokasi kejadian.

Salah satu karyawan, Diki, mengatakan, kebakaran itu diduga terjadi karena percikan api dari gardu listrik yang tepat berada di samping mes.

Ketika itu, Diki dan sejumlah karyawan sedang bekerja di gudang perusahaan ekspedisi yang berada di samping mes.

Baca juga: Penangkapan Buronan Pencuri Motor di Lampung, Polisi Malah Diadang Warga

"Tiba-tiba ada yang teriak kebakaran. Kami keluar (gudang) ternyata mes yang kebakar," kata Diki di lokasi.

Menurut Diki, api menyambar dan langsung membesar sehingga para penghuni mes tidak sempat menyelamatkan barang di dalam mes tersebut.

"Apinya langsung besar, kita enggak sempat nyelamatin barang, habis semua itu, pakaian, handphone," kata Diki.

Sementara itu, Komandan Pleton A Damkar Kota Bandar Lampung Azis Hermanto mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

Namun, kerugian materi diduga hingga puluhan juta rupiah.

Mess karyawan perusahaan ekspedisi di Bandar Lampung terbakar. Tiga unit sepeda motor milik karyawan ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Mess karyawan perusahaan ekspedisi di Bandar Lampung terbakar. Tiga unit sepeda motor milik karyawan ikut terbakar dalam peristiwa tersebut.

Azis mengatakan, sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan agar api tidak menyambar ke gudang yang berisi barang mudah terbakar.

"Kita kerahkan tujuh unit mobil pemadam untuk mencegah api menyambar ke gudang," kata Azis.

Azis menambahkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

"Penyebabnya masih kita selidiki, tapi ada dugaan api menyambar dari sampah yang terbakar," kata Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com