Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMA di Manggarai Barat Ditemukan Tewas Gantung Diri di Asrama Sekolah

Kompas.com - 17/02/2022, 13:41 WIB
Nansianus Taris,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - VK (16), seorang siswa kelas 10 sebuah SMA di Desa Golo Ndaring, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, ditemukan tewas gantung diri di asrama sekolah, Rabu (16/02/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita.

Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat Iptu Yoga Dharma Susanto mengatakan, peristiwa bermula ketika pembina asrama putra, Naldi Jehanu, menelepon ayah korban untuk menyampaikan bahwa korban ada masalah di sekolah pada Selasa (15/2/2022) pukul 22.15 Wita. 

Kemudian pihak sekolah meminta orangtua korban untuk datang pada Rabu (16/2/2022). Namun orangtua korban meminta kepada Naldi untuk berbicara via telepon terlebih dulu dengan korban.

Baca juga: Setelah Curi 3 Kota Amal, Pria Ini Kabur bersama Pacarnya ke Kupang

"Setelah menerima telepon dari orangtuanya, korban lalu keluar dari asrama dan menangis di samping aula sekolah. Melihat hal tersebut, tiga orang teman korban mengikutinya dan mengajak korban untuk kembali ke asrama," jelas Yoga dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu malam.

Sekitar pukul 00.00 Wita, lanjut dia, seorang siswa AE (16), hendak ke toilet untuk buang air kecil. 

Saat itulah AE menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di pintu kamar asrama.

Atas kejadian tersebut pembina murid, Romo Rikard memberikan informasi kepada anggota Polsek Sano Nggoang.

"Mendapat informasi tersebut, anggota Polsek Sano Nggoang langsung terjun ke lokasi kejadian untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), sambil menunggu tim identifikasi Polres Mabar," katanya.

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Manggarai Barat Ditemukan Tewas Mengapung di Saluran Irigasi

Polsek Sano Nggoang, kata dia, langsung melaporkan peristiwa itu ke Polres. Pihaknya pun langsung mengirim tim identifikasi untuk melakukan olah TKP.

Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Werang untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER).

Dari hasil VER yang dilakukan pihak medis Puskesmas Werang, penyebab kematian korban murni karena gantung diri.

Hal tersebut diperkuat karena tim medis tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Pada saat melakukan visum pihak keluarga korban juga turut ikut menyaksikan," tuturnya.

Ia menambahkan, pihak keluarga menerima peristiwa kematian tersebut yang ditandai dengan pembuatan surat pernyataan.

"Pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut dan menganggap peristiwa itu sebagai musibah dan tidak akan menuntut secara hukum di kemudian hari. Korban telah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Manggarai," imbuh dia.

Baca juga: Kasus Korupsi Jual Beli Aset Pemkab, Mantan Bupati Kupang Dituntut 8,5 Tahun Penjara

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com