Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Asal-usul Kendal, "Kota Santri" yang Bupati Pertamanya Gugur Saat Mengusir VOC

Kompas.com - 16/02/2022, 13:10 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Kendal merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang masuk bagian kota metropolitan Kedungsapur.

Kedungsapur adalah singkatan kota-kota penyangga Kota Semarang, yaitu Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga, Semarang, dan Purwodadi.

Kedunsapur dengan Kendal salah satu di antaranya merupakan kota metropolitan terbesar keempat di Indonesia, setelah Jabodetabek, Gerbangkertosusilo, dan Cekungan Bandung.

Baca juga: Sejarah dan Asal-usul Nama Sumatera, Pulau dengan 10 Provinsi yang Jadi Tujuan Para Pedagang Asing

Luas wilayah Kabupaten Kendal mencapai 1.118,13 kilometer persegi, dan dihuni oleh 1.032.816 jiwa berdasarkan data tahun 2021.

Sejarah Kabupaten Kendal

Eksistensi Kendal sebagai kabupaten dimulai saat masa kejayaan Kerajaan Mataram Islam.

Saat itu, ada seorang abdi dalem yang sangat rajin dan dikenal mencintai sesama manusia bernama Joko Bahu.

Kepribadian Joko Bahu ini menarik perhatian raja Mataram kala itu, Sultan Agung Hanyakrakusuma.

Sultan Agung lantas mengangkat Joko Bahu untuk memimpin satu daerah yang kini disebut Kendal itu.

Pengangkatan Joko Bahu sebagai Bupati Kendal pertama terjadi pada tanggal 28 Juli 1605, dengan gelar Tumenggung Bahurekso.

Bahurekso tampak piawai dalam membangun wilayahnya. Dalam waktu singkat, Kendal sudah menjadi daerah yang maju.

Saat Mataram berniat mengusir VOC dari Batavia, Sultan Agung memanggil Tumenggung Bahurekso dan menunjuknya menjadi panglima perang Mataram.

Dalam penyerangan itu, Tumenggung Bahurekso dan dua putranya gugur di medan perang.

Masyarakat Kendal kemudian mengenang tanggal pengangkatan Tumenggung Bahurekso menjadi Bupati Kendal pertama yaitu tanggal 28 Juli 1605 sebagai Hari Jadi Kabupaten Kendal.

Asal-usul Nama Kendal

Meski baru berdiri pada masa Mataram Islam, namun nama Kendal sebenarnya sudah ada sejak Kerajaan Demak.

Daerah ini memiliki banyak sebutan di masa lalu, mulai dari Kendalpura, Kontali, atau bahkan Kentali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com