Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Kabupaten Kebumen: Sejarah Nama, Lokasi, dan Obyek Wisata

Kompas.com - 13/02/2022, 14:26 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Kebumen merupakan kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.

Lokasi Kebumen dari Kabupaten Purworejo berjarak sekitar 42,8 km atau sekitar 1 jam an.

Kebumen berbatasan dengan sejumlah kabupaten di Jawa Tengah.

  • Sebelah timur: Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo
  • Sebelah utara: Kabupaten Banjarnegara
  • Sebelah barat : Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap
  • Sebelah selatan: Samudera Indonesia

Kebumen memiliki luas wilayah sekitar 128.111,5 hektar dengan jumlah penduduk menurut data BPS 2020 sebanyak 1.350.438.

Asal-usul Nama Kebumen

Sejarah awal mula Kebumen tidak telepas dari sejarah Mataram Islam. Mataram membawa pengaruh terhadap terbentuknya

Baca juga: Jelajah Pantai Menganti di Kebumen, New Zealand-nya Indonesia

Kebumen masih berada dalam lingkungan Kerajaan Mataram. Tepatnya, Kebumen merupakan daerah Manca Negara Kulon (wilayah Kademangan Karanglo) dan masih dibawah Mataram.

Asal-usul nama Kebumen berawal dari tokoh Kyai Pangeran Bumidirja, bangsawan ulama dari Mataram yang juga merupakan adik Sultan Agung Hanyokro Kusumo.

Ia dikenal sebagai penasehat raja yang berani menyampaikan kebenaran dan kesalahan. Termasuk memberikan nasehat pada raja, jika raja berbuat tidak adil.

Suatu waktu, Kyai Pangeran Bumidirjo memberanikan diri mengingatkan keponakannya, yaitu Sunan Amangkurat I.

Pasalnya, sunan telah melanggar paugeran keadilan dan bertindak keras serta kejam juga berkompromi dengan VOC (Belanda) hingga memusuhi bangsawan, ulama, dan rakyat.

Baca juga: Jelajah Goa Jatijajar yang Eksotis di Kebumen, Jawa Tengah

Peringatan tersebut membuat Sunan Amangkurat I marah.

Menghadapi situasi tersebut, Kyai Pangeran Bumidirja memilih untuk keluar dari kerajaan. Lalu, ia melepaskan nama kebangsawanannya dan memakai nama Kyai Bumi saja.

Pada 1670, Kyai Bumi sampai ke Panjer dan mendapat hadian tanah di sebelah utara kelok Sungai Lukulo. Lalu, ia membangun padepokan /pondok yang dikenal dengan nama daerah Ki Bumi atau Ki Bumian. Nama tersebut akhirnya menjadi Kebumen.

Berdasarkan bukti sejarah, Kebumen berasal dari kata Bumi, nama sebutan Kyai Bumidirjo. Kata tersebut mendapatkan awalan ke dan akhiran an yang menyatakan tempat. Sehingga, Kebumen berawal dari tempat tinggal Kyai Bumidirjo.

Wisata Kebumen

Kebumen memiliki tepat wisata yang cukup beragam. Wisata alam cukup dominan di daerah ini.

1. Pantai Logending

Pantai Logending atau Pantai Ayah merupakan destinasi favorit keluarga di Kebumen.

Pantai Ayah terletak di Desa Ayah, Kecamatan Ayah, Kebumen. Jarak sekitar 53 km dari pusat kota Kebumen.

Baca juga: Nasi Penggel Kebumen, Kapan Terkenal seperti Nasi Padang?

Pantai Logending memiliki pemandangan yang sangat indah ditambah hutan asri disekelilingnya.

Pengunjung dapat berkeliling menggunakan perahu yang dikelola oleh paguyupan masyarakat setempat.

2. Pantai Karangbolong

Pantai Karang Bolong terletak di Kecamatan Buayan. Pantai Karang Bolong memiliki karakteristik berpasir abu-abu ditambah sejumlah batu karang sehingga menambah keindahan pantai.

Pantai Karangbolong merupakan pantai yang memiliki sapuan ombak besar yang membentur dinding perbukitan, serta menghasilkan energi yang cukup besar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com