Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aktif Covid-19 Tembus 1.148 Orang di Bangka Belitung, 5 Daerah Ini Masuk PPKM Level 3

Kompas.com - 16/02/2022, 07:20 WIB
Heru Dahnur ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Jumlah penderita Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung mengalami lonjakan sejak beberapa hari terakhir.

Imbasnya, lima kabupaten dan kota di Bangka Belitung masuk daftar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Pada Senin (14/2/2022) terjadi penambahan kasus sebanyak 68 penderita Covid-19 di Bangka Belitung.

Baca juga: Bangka Belitung Mulai Zona Kuning, Ada 945 Kasus Aktif Covid-19

Kemudian pada Selasa (15/2/2022), ada lagi penambahan secara drastis yaitu sebanyak 236 orang.

Sehingga jumlah kasus aktif atau pasien Covid-19 yang sedang menjalani rawat karantina melonjak dari 977 orang menjadi 1.148 orang.

Dengan demikian, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung tercatat mencapai 53.828 orang.

Baca juga: Ada Lonjakan Covid-19, Sekolah di Bangka Belitung Masih Terapkan PTM

 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 51.213 orang telah dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebanyak 1.467 orang.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung, Andi Budi Prayitno mengatakan, daerah yang memberlakukan PPKM Level 3 yakni Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka, Belitung dan Belitung Timur.

Namun dalam waktu bersamaan, Bangka Barat dan Bangka Selatan yang sebelumnya Level 2 justru turun ke Level 1.

Ketentuan PPKM ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 11 Tahun 2022 yang berlaku hingga 28 Februari 2022.

"Peningkatan PPKM tidak semata-mata terjadi karena meningkatnya jumlah kasus konfirmasi positif, tetapi juga karena faktor menurunnya tracing yang dilakukan dan mulai bertambahnya tingkat BOR (keterisian tempat tidur) di rumah sakit," kata Andi di Pangkalpinang, Selasa (15/2/2022).

Meskipun ada perubahan level, status zona penyebaran Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung tidak mengalami perubahan, yaitu tetap di zona kuning atau zona risiko rendah.

Satuan tugas sejauh ini juga belum memberlakukan penyekatan terhadap akses transportasi dalam daerah maupun antar kabupaten dan kota.

Andi mengatakan, penekanan yang terus dilakukan yaitu menggiatkan vaksinasi dan mendorong dilaksanakannya protokol kesehatan.

"Untuk zona merah atau risiko tinggi dan zona oranye risiko sedang belum ada. Di Bangka Belitung dinyatakan zona kuning atau risiko rendah," kata Andi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com