Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bapak Ibu Positif Covid-19, Anak Meninggal saat Dilahirkan

Kompas.com - 15/02/2022, 05:18 WIB

SALATIGA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kota Salatiga terus meningkat. Data Dinas Kesehatan Kota Salatiga pada Senin (14/2/2022), mencatat ada 164 pasien yang menjalani perawatan dengan 18 kasus baru.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengungkapkan sejumlah persiapan terus dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19. "Saat ini Salatiga masih di PPKM Level 1, tapi lonjakan yang terjadi beberapa hari ini sangat cepat," kata dia di RSUD Salatiga.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Utara Ingatkan ASN Segera Vaksinasi Dosis Lengkap untuk Tekan Kasus Covid-19

Yuliyanto mengungkapkan bahkan varian baru Covid-19 yakni Omicron telah masuk Salatiga. "Omicron sudah masuk ke Salatiga, kemarin juga ada pasien yang meninggal karena komorbid diabetes melitus," jelasnya.

Dia juga menginformasikan ada suami istri yang dinyatakan positif Covid-19. "Istrinya dalam kondisi hamil, kemarin melahirkan tapi anaknya meninggal. Semoga keluarga diberi ketabahan di tengah cobaan ini," kata Yuliyanto.

Ditambahkan, untuk persiapan di RSUD Salatiga, saat ini ada 12 pasien yang menjalani perawatan di ruang isolasi. "Ini tempat tidur untuk ruang isolasi Covid-19 juga ditambah 20 tempat tidur untuk antisipasi lonjakan kasus," terang Yuliyanto.

Untuk mencegah perluasan penyebaran Covid-19, Pemkot Salatiga memutuskan untuk menghentikan pasar tiban di Jalan Lingkar Salatiga (JLS) selama dua pekan.

"Iya dihentikan dua minggu, setelahnya akan ada evaluasi lagi. Tapi untuk operasional di pasar-pasar tradisional masih buka dengan pengawasan protokol kesehatan," kata Yuliyanto.

Dia menambahkan untuk pembelajaran tatap muka dilaksanakan dengan pembatasan. "Dibatasi 50 persen, kita juga dengan sistem sif. Tapi keselamatan dan keamanan anak didik adalah yang utama," tegasnya.

Yuliyanto juga memberi apresiasi untuk tenaga kesehatan yang telah bekerja keras merawat para pasien.

"Kemungkinan lonjakan pasien ini membuat tenaga kesehatan kembali siaga. Kita semua harus siap dalam untuk menjaga kesehatan masyarakat," paparnya.

Baca juga: Menyusul Pangeran Charles, Camilla Juga Dinyatakan Positif Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kapal MT Kristin yang Terbakar di Pantai Ampenan Angkut 5.900 Kiloliter Pertalite

Kapal MT Kristin yang Terbakar di Pantai Ampenan Angkut 5.900 Kiloliter Pertalite

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Karawang Hari Ini, 27 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Karawang Hari Ini, 27 Maret 2023

Regional
Danrem 173 Sebut Penembakan yang Tewaskan 2 Aparat di Puncak Jaya di Luar Prediksi

Danrem 173 Sebut Penembakan yang Tewaskan 2 Aparat di Puncak Jaya di Luar Prediksi

Regional
Duel dengan Buaya Muara, Lansia di Jambi Terluka Dapat 76 Jahitan

Duel dengan Buaya Muara, Lansia di Jambi Terluka Dapat 76 Jahitan

Regional
Longsor Tutup Akses Jalan ke Obyek Wisata Telaga Ngebel Ponorogo

Longsor Tutup Akses Jalan ke Obyek Wisata Telaga Ngebel Ponorogo

Regional
Penembakan Tewaskan Anggota TNI-Polri di Puncak Jaya, Polisi Sebut KKB Incar Aparat yang Berjaga

Penembakan Tewaskan Anggota TNI-Polri di Puncak Jaya, Polisi Sebut KKB Incar Aparat yang Berjaga

Regional
Ini Daftar Nama Kapten dan 16 ABK Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Surabaya di Pantai Ampenan

Ini Daftar Nama Kapten dan 16 ABK Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Surabaya di Pantai Ampenan

Regional
Kapal Terbakar di Pantai Ampenan adalah MT. Kristin Surabaya, Angkut BBM Pertalite

Kapal Terbakar di Pantai Ampenan adalah MT. Kristin Surabaya, Angkut BBM Pertalite

Regional
2 Aparat Gugur Ditembak KKB, Warga di Puncak Jaya Diimbau Tarawih di Rumah

2 Aparat Gugur Ditembak KKB, Warga di Puncak Jaya Diimbau Tarawih di Rumah

Regional
Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Warga Lombok Timur Kaget Temukan Mayat Bayi di Pinggir Pantai, Dibuang Hidup-hidup hingga Kondisi Kepala Tidak Utuh

Regional
Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban

Keluarga Briptu RF Tolak Proses Otopsi Jenazah hingga Minta Polisi Usut Motif Kematian Korban

Regional
Terpeleset Lalu Hanyut Terbawa Arus Selokan, Ibu di Kediri Selamat, 2 Anaknya Meninggal dan Hilang

Terpeleset Lalu Hanyut Terbawa Arus Selokan, Ibu di Kediri Selamat, 2 Anaknya Meninggal dan Hilang

Regional
Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Ikuti Kegiatan Mapala, Mahasiswa UNS Jatuh ke Goa Braholo Gunungkidul, Ini Kronologinya

Regional
KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA

KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA

Regional
2 Aparat Gugur Saat Amankan Tarawih, NU Papua: Jangan Terulang Lagi...

2 Aparat Gugur Saat Amankan Tarawih, NU Papua: Jangan Terulang Lagi...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke