Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Tewas Disapu Ombak Saat Gelar Ritual di Pantai Payangan Jember, Ini Fakta Lengkapnya

Kompas.com - 14/02/2022, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebelas orang di Pantai Payangan, Jember, Jawa Timur, tewas setelah tersapu ombak ketika menggelar ritual, Minggu (13/2/2022).

Menurut polisi, petugas pantai sebelumnya telah mengingatkan untuk tidak menggelar kegiatan di pinggir pantai karena sedang terjadi ombak tinggi.

Dilansir dari Tribunnews.com, ritual itu diikuti oleh 24 orang. Ritual meditasi dilakukan dengan cara berendam di air laut dan bergandengan tangan, Ritual dilakukan pada pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Dihantam Ombak Saat Ritual di Pantai Payangan Jember, 3 Orang Tewas, 9 Dikabarkan Hilang

Setelah itu, tiba-tiba ombak besar datang dan menyeret puluhan orang peserta ritual itu. 

"Namun karena ritual terlalu dekat dengan ombak, maka saat ombak besar datang akhirnya mereka tidak bisa menyelamatkan diri dan tergulung ombak," kata Kapolres Ambulu AKBP Hery Purnomo.

Penyisiran korban 

Usai mendapat informasi tersebut, polisi dan tim SAR gabungan segera ke lokasi. Proses pencarian dilakukan dengan menyisir di kawasan sekitar pantai.

Sebagian besar korban ditemukan lebih kurang satu kilometer dari bibir pantai.

Saat itu, beberapa korban ditemukan tewas. Lalu ada yang mengalami luka-luka dan dalam keadaan kritis.

Para korban segera dilarikan ke puskesmas terdekat.

Baca juga: 11 Orang Tewas Saat Ritual di Pantai Jember, Rombongan Sempat Diperingatkan Petugas soal Ombak Tinggi

 

Seperti diberitakan sebelumnya, para korban merupakan anggota padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara.

Saat ini dilaporkan korban tewas 11 orang. Salah satu korban diketahui merupakan anggota polisi asal Kabupaten Bondowoso.

“Semua sudah ditemukan, jumlah total korban meninggal dunia ada 11 orang,” kata Kasat Polairud Polres Jember, AKP M Nai pada Kompas.com via telepon.

Tingkatkan patroli di malam hari 

Sementara itu, Hery menyebutkan, atas kejadian itu pihaknya akan meningkatkan patroli di wisata Pantai Payangan, khususnya pada malam hari.

Polisi nantinya juga akan bekerjasama dengan warga setempat untuk melakukan pengawasan. 

"Selanjutkan akan kita lakukan juga pengawasan dengan wisata pantai yang ada di sekitar Pantai Payangan ini, khususnya di malam hari. Kita akan bekerja sama dengan warga setempat melakukan pengawasan agar tidak terjadi hal-hal serupa," pungkasnya.

(Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com