Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21 Drone Liar di Sirkuit Mandalika Diturunkan Paksa Polisi

Kompas.com - 12/02/2022, 23:59 WIB
Idham Khalid,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Memasuki hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di kawasan Sirkuit Mandalika, sebanyak 21 pesawat nirawak atau drone tanpa izin atau ilegal terpaksa diturunkan oleh Korps Brigadir Mobile Polri.

Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni menegaskan, bahwa drone liar atau tanpa izin penyelenggara MotoGP 2022 tidak diperbolehkan terbang di kawasan Sirkuit Mandalika.

"Sudah 21 drone yang di-jammer, itu artinya warga masih belum sadar juga," ungkap Imam Thobroni dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/2/2022).

Baca juga: 5 Drone Liar di Sirkuit Mandalika Diturunkan Paksa oleh Polisi

Apabila masih ditemukan drone tersebut, pihaknya akan langsung menurunkan paksa 

"Kita akan terus pantau Drone yang terbang di kawasan Sirkuit Mandalika untuk memberikan rasa aman bagi pembalap dan penyelenggara," terangnya.

Disampaikannya, secara hukum, drone yang terbang di area tertentu yang ada larangannya atau wilayah terlarang, seperti kawasan bandara udara, tidak diperbolehkan.

Hal itu sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang penerbangan, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 37 tahun 2020 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2018.

Baca juga: Gubernur NTB Sebut Marc Marquez Terpesona dengan Keindahan Sirkuit Mandalika

Adapun sanksi bagi pelaku yang melanggar peraturan tersebut dapat dikenakan sanksi 5 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.

Ditegaskannya, ia mengimbau warga untuk tidak menaikkan drone selama rangkaian MotoGP 2022 ini, mengingat banyaknya alat yang dapat terganggu dengan sinyal drone tersebut.

"Kami berharap setelah himbauan ini disampaikan, tidak ada drone lagi yang terbang di kawasan sirkuit," kata Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com