Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangster Bercelurit Membabi Buta Serang Permukiman Warga Cikupa, Tangerang, Dikejar sampai ke Rumah

Kompas.com - 12/02/2022, 11:58 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan gangster bersenjata tajam meneror dan menyerang permukiman warga di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dari video yang diunggah akun Instagram @kabar_banten, penyerangan terjadi pada malam hari.

Baca juga: Misteri Gubernur yang Membuat Puan Maharani Kesal karena Tak Sambut Dirinya Saat Datang ke Daerah...

Terlihat sejumlah anak muda menggunakan senjata tajam mulai dari celurit dan golok membabi buta melayangkan serangan ke warga.

Baca juga: Akhir Kisah Buaya Berkalung Ban, Gagal Ditangkap Panji Petualang hingga Matt Wright, Ditaklukkan Warga Sragen

Mereka bahkan masuk ke permukiman warga hingga berlari mengejar hingga ke depan pintu. Warga terlihat kalang kabut masuk ke rumah masing-masing.

Terkait video itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, peristiwa itu terjadi di Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/2/2022) pukul 02.00 WIB.

"Kita sudah turunkan anggota ya terkait aksi gangster ini. Kita sedang identifikasi para pelakunya," ujar Zain, Jumat (11/2/2022).

Dari info sementara yang didapatkan pihak kepolisian, serangan itu tidak menelan korban jiwa atau pun luka-luka.

Warga langsung mengunci pintu rumah saat serangan terjadi.

"Alhamduliah, kemarin tidak ada korban. Ya, ini perlu kita lidik dan bisa kita ungkap segera," sambungnya.

Zain mengatakan, dari informasi yang didapatkan, para gangster itu hendak melakukan tawuran.

Mereka janjian melakukan tawuran melalui media sosial Instagram.

Namun, diduga karena tidak menemukan lawannya, mereka malah membabi buta menyerang warga.

"Mereka janjian melalui medsos, kemudian kita melakukan tindakan komprehensif. Kan kita sudah pernah berapa kali kita mengungkap dan menangkap tawuran maupun gangster ini. Ini baru ada sebulan, muncul lagi nih," jelas Zain.

Cerita warga

Sementara, warga berinisial J bercerita, serangan itu terjadi secara mendadak.

Kala itu, J yang sudah tertidur tiba-tiba terbangun karena mendengar teriakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com