KOMPAS.com - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan gangster bersenjata tajam meneror dan menyerang permukiman warga di Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
Dari video yang diunggah akun Instagram @kabar_banten, penyerangan terjadi pada malam hari.
Baca juga: Misteri Gubernur yang Membuat Puan Maharani Kesal karena Tak Sambut Dirinya Saat Datang ke Daerah...
Terlihat sejumlah anak muda menggunakan senjata tajam mulai dari celurit dan golok membabi buta melayangkan serangan ke warga.
Mereka bahkan masuk ke permukiman warga hingga berlari mengejar hingga ke depan pintu. Warga terlihat kalang kabut masuk ke rumah masing-masing.
Terkait video itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, peristiwa itu terjadi di Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/2/2022) pukul 02.00 WIB.
"Kita sudah turunkan anggota ya terkait aksi gangster ini. Kita sedang identifikasi para pelakunya," ujar Zain, Jumat (11/2/2022).
Dari info sementara yang didapatkan pihak kepolisian, serangan itu tidak menelan korban jiwa atau pun luka-luka.
Warga langsung mengunci pintu rumah saat serangan terjadi.
"Alhamduliah, kemarin tidak ada korban. Ya, ini perlu kita lidik dan bisa kita ungkap segera," sambungnya.
Zain mengatakan, dari informasi yang didapatkan, para gangster itu hendak melakukan tawuran.
Mereka janjian melakukan tawuran melalui media sosial Instagram.
Namun, diduga karena tidak menemukan lawannya, mereka malah membabi buta menyerang warga.
"Mereka janjian melalui medsos, kemudian kita melakukan tindakan komprehensif. Kan kita sudah pernah berapa kali kita mengungkap dan menangkap tawuran maupun gangster ini. Ini baru ada sebulan, muncul lagi nih," jelas Zain.
Sementara, warga berinisial J bercerita, serangan itu terjadi secara mendadak.
Kala itu, J yang sudah tertidur tiba-tiba terbangun karena mendengar teriakan.
Saat serangan, ada juga warga yang tengah asyik nongkrong di konter dekat rumahnya.
Namun, secara tiba-tiba ada sekelompok gangster menyerang dengan membawa senjata tajam.
"Itu tiba-tiba banget datang kemudian main angkat-angkat senjata tajam. Otomatis kami menghindar, kabur masuk ke rumah. Itu nyerangnya sampai depan rumah saya," cerita J.
Gangster tersebut menyerang tidak lebih dari lima menit.
Saat semua warga sudah masuk rumah, terdengar satu dari anggota gangster itu memerintahkan untuk berhenti menyerang.
"Yang di belakang itu kayaknya menyuruh gangster untuk cabut, artinya suruh pergi, jadi ada kayak komandannya," sambung J.
Ia menduga ada orang yang mengundang para gangster itu untuk datang ke permukiman warga.
J memastikan tidak ada korban jiwa dalam penyerangan tersebut.
"Kayaknya ada yang ngundang ke sini. Warga luar, kayaknya orang asing. Artinya benar-benar bukan daerah sini, jadi salah sasaran," ujar J.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Warga Kocar-kacir Masuk Rumah, Gangster Bercelurit Membabi Buta Serang Permukiman di Tangerang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.