Saat serangan, ada juga warga yang tengah asyik nongkrong di konter dekat rumahnya.
Namun, secara tiba-tiba ada sekelompok gangster menyerang dengan membawa senjata tajam.
"Itu tiba-tiba banget datang kemudian main angkat-angkat senjata tajam. Otomatis kami menghindar, kabur masuk ke rumah. Itu nyerangnya sampai depan rumah saya," cerita J.
Gangster tersebut menyerang tidak lebih dari lima menit.
Saat semua warga sudah masuk rumah, terdengar satu dari anggota gangster itu memerintahkan untuk berhenti menyerang.
"Yang di belakang itu kayaknya menyuruh gangster untuk cabut, artinya suruh pergi, jadi ada kayak komandannya," sambung J.
Ia menduga ada orang yang mengundang para gangster itu untuk datang ke permukiman warga.
J memastikan tidak ada korban jiwa dalam penyerangan tersebut.
"Kayaknya ada yang ngundang ke sini. Warga luar, kayaknya orang asing. Artinya benar-benar bukan daerah sini, jadi salah sasaran," ujar J.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Warga Kocar-kacir Masuk Rumah, Gangster Bercelurit Membabi Buta Serang Permukiman di Tangerang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.