Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kesaksian Warga Desa Wadas Saat Dikepung Aparat | 5 Drone Liar di Sirkuit Mandalika Diturunkan

Kompas.com - 12/02/2022, 05:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Wadas, Purworejo memberikan kesaksian saat ratusan polisi masuk desanya.

Ia mengaku dikejar oleh aparat keamanan hingga lari ke hutan. Selain itu beberapa preman membawa anjing sampai ke hutan untuk mengejar warga yang masih bersembunyi.

Sementara itu di NTB, lima unit pesawat nirawak atau drone liar yang berkeliaran di kawasan Sirkuit Mandalika diturunkan paksa pada Kamis (10/2/2022).

Penurunan dilakukan karena dianggal ilegal dan tak mendapat izin dari penyelanggara MotoGP.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Kesaksian warga Desa Wadas

Anggota Polisi berjaga saat warga yang sempat ditahan tiba di halaman masjid Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022). Sebanyak 64 warga Desa Wadas dibebaskan oleh pihak kepolisian terkait aksi penolakan pembangunan Bendungan Bener.ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH Anggota Polisi berjaga saat warga yang sempat ditahan tiba di halaman masjid Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022). Sebanyak 64 warga Desa Wadas dibebaskan oleh pihak kepolisian terkait aksi penolakan pembangunan Bendungan Bener.
Salah satu warga Wadas yang tak ingin disebutkan namanya menceritakan kejadian ketika ratusan polisi masuk ke desanya.

Saat itu ia dikjar oleh aparat kemanan hingga lari kehutan.

"Untuk saat ini kita belum berani turun, ada yang sebagian keluar dari Wadas karena takut dan sekarang tidak bisa makan," kata dia, Kamis (10/2/2022).

Warga yang menjadi salah satu narasumber ini juga menjelaskan, terdapat pula preman yang diduga olehnya sebagai aparat keamanan yang membawa anjing pelacak.

"Ada preman membawa anjing sampai ke hutan untuk mengejar para warga yang berada di hutan," tuturnya. Ia mengatakan anjing pelacak ditempatkan dalam truk yang berbeda.

"Siang hari ini, ditambah (aparat) 10 truk polisi, memakai senjata lengkap lalu ada satu truk anjing pelacak dan mau dilepas ke hutan untuk melacak warga yang masih disana," jelasnya.

Baca juga: Kesaksian Warga Desa Wadas, Dikejar Anjing hingga Lari ke Hutan, Dikepung Aparat Tak Bisa Keluar Rumah

2. Lima drone liar diamankan di Sirkuit Mandalika

Warga antusias menyaksikan aksi para pembalap dari luar Pagar Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2/2022).KOMPAS.COM/KARNIA SEPTIA KUSUMANINGRUM Warga antusias menyaksikan aksi para pembalap dari luar Pagar Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2/2022).
Sebanyak lima unit pesawat nirawak atau drone liar yang berkeliaran di kawasan Sirkuit Mandalika, diturunkan paksa, Kamis (10/2/2022).

Penurunan paksa ini dilakukan oleh aparat kepolisian dari Korps Brigadir Mobile Polri yang bertugas mengamankan ajang tes pramusim MotoGP 2022.

"Sesuai aturan yang telah disepakati pihak ITDC dan pihak terkait lainnya, drone liar atau ilegal yang tanpa izin dari penyelenggara MotoGP tidak diperbolehkan terbang," kata Kabid Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto, Kamis (10/2/2022).

Keberadaan drone-drone tersebut dikhawatirkan akan mengganggu jalannya rangkaian kegiatan MotoGP 2022.

"Ditakutkan mengganggu jalannya race," ujar Artanto.

Baca juga: 5 Drone Liar di Sirkuit Mandalika Diturunkan Paksa oleh Polisi

3. Kampung narkoba di Medan digerebek

Tangkapan layar video saat Satreskoba Polrestabes Medan menggerebek kampung narkoba pada Rabu (11/2/2022). Polisi menangkap satu orang terduga bandar narkoba dan belasan orang lainnya di lokasi.KOMPAS.COM/DEWANTORO Tangkapan layar video saat Satreskoba Polrestabes Medan menggerebek kampung narkoba pada Rabu (11/2/2022). Polisi menangkap satu orang terduga bandar narkoba dan belasan orang lainnya di lokasi.
Kampung narkoba di Klambir 5, Gang Pantai, Kecamatan Medan Helvetia digerebek petugas keamanan pada Rabu (9/2/2022).

Dalam operasi gabungan ini, satu orang yang diduga pengedar narkoba berinisial REN (19) diamankan. Warga Sidikalang ini kedapatan memiliki empat paket sabu.

Penggerebekan itu dipimpin Kasat Narkoba Polrestabes Medan Kompol Rafles Langgak Putra Marpaung bersama Satuan Sabhara serta Provost.

Rafles mengatakan, tim terpaksa mandi lumpur saat mengepung dan menangkap REN. Barang buktinya pun berhasil diamankan.

Selain itu, Rafles dan tim juga berhasil mengamankan 16 orang lainnya.

Baca juga: Kampung Narkoba di Medan Digerebek, 1 Terduga Bandar Ditangkap dan Belasan Orang Diamankan

4. Kapolsek dan Kanit Reskrim di Maluku dicopot

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi
Kapolsek Namrole AKP Zainudin dan Kanit Reskrim Polsek Namrole dicopot dari jabatannya karena dianggap lalai dalam tugas.

Kelalaian itu berdampak kaburnya seorang terduga pelaku pemerkosaan yang sudah ditangkap di Namrole, Buru Selatan, Maluku.

Pencopotan dilakukan langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif.

“Pencopotan ini dilakukan karena mereka berdua dianggap lalai saat bertugas sehingga menyebabkan pelaku (pemerkosaan anak) bisa kabur dari kantor polisi,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (10/2/2022).

Tahanan yang kabur adalah pelaku pemerkosaan pada 2 anaknya. Bahkan salah satu korban yang masih berusia 5 tahun tewas karena pendarahan.

Baca juga: Kapolsek dan Kanit Reskrim di Maluku Dicopot, Polda: Mereka Lalai, Pelaku Pemerkosaan Anak Kabur dari Kantor Polisi

5. Slamet foto dengan Marc Marques

Momen Slamet berfotoan dengan MarquezDok. Selamet Momen Slamet berfotoan dengan Marquez
Slamet Supriyatna (19) mengaku sangat mengidolakan pebalap MotoGP, Marc Marquez.

Warga Kelurahan Gerung Selatan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu bahkan berdoa agar bisa dipertemukan dengan pebalap yang sudah enam kali meraih juara dunia MotoGP itu.

Doa Slamet pun terkabul. Pada Selasa (8/2/2022), Slamet bertemu dan berfoto bersama dengan Marc Marquez.

Pertemuan terjadi Pantai Seger, Kuta Mandalika, Lombok Barat. Slamet mengaku sengaja ke pantai tersebut untuk bertemu pebalap MotoGP yang menjalani tes pramusim.

"Saya tidak menyangka bisa bertemu dengannya, lihat jarak jauh aja udah syukur, dan kemarin bisa langsung foto kayak dalam mimpi," ujarnya, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Doa Slamet Terkabul, Akhirnya Bertemu Marc Marquez, Sempat Deg-degan Saat Minta Foto Bareng

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Rachmawati, Pythag Kurniati, Gloria Setyvani Putri, Reza Kurnia Darmawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Jadi Bakal Calon Gubernur Banten, Dimyati Janji Gratiskan Pendidikan TK sampai S3

Regional
Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Suami di Bogor Pukul Istri Usai Disusul dan Disuruh Pulang Saat Nongkrong

Regional
Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Duel Berujung Maut Dua Pria di Bogor, Korban Dianiaya Sempat Minta Tolong Warga

Regional
Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Presiden Jokowi Akan Panen Raya Jagung di Sumbawa, 710 Personel Keamanan Disiagakan

Regional
Buruh Semarang Mengeluh 'Terlindas' Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Buruh Semarang Mengeluh "Terlindas" Gaji Rendah dan Tingginya Biaya Pendidikan Anak

Regional
Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Anak Punk Tewas Terlindas Saat Cegat Truk di Magelang

Regional
KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

KKB Bakar Gedung SD di Intan Jaya

Regional
Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi 'Online'

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhatsApp ke China dan Pakai buat Judi "Online"

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com